Sabtu 20 Mar 2021 22:35 WIB

Gedung Juang Tambun Resmi Dibuka untuk Umum

Museum Gedung Juang Tambun akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengunjung mengamati sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia menggunakan teknologi digital di Gedung Juang 45, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). Museum Gedung Juang 45 yang menjadi sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia saat ini menggunakan teknologi digital dan mulai dibuka untuk umum setelah pengerjaan revitalilasi selama satu tahun.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Pengunjung mengamati sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia menggunakan teknologi digital di Gedung Juang 45, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). Museum Gedung Juang 45 yang menjadi sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia saat ini menggunakan teknologi digital dan mulai dibuka untuk umum setelah pengerjaan revitalilasi selama satu tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Gedung Juang Tambun resmi dibuka untuk umum mulai Sabtu (20/3). Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, dalam pembukaan mengatakan, museum digital ini akan digratiskan tiket masuknya.

Kendati begitu, mengingat situasi yang masih pandemi, pengunjung yang hendak memasuki gedung juang juga akan dibatasi jumlahnya.

Baca Juga

"Tentunya mengingat situasi pandemi yang belum selesai, harus mematuhi prokes dan tentunya ada pembatasan kapasitas," kata Eka, Jumat malam (19/3).

Dia menerangkan, Museum Gedung Juang Tambun akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB. Arus pengunjung akan dibatasi menggunakan sistem antrean.

Eka menambahkan, dengan dibukanya operasional Gedung Juang Bekasi maka wisata sejarah, edukasi bagi seluruh masyarakat Bekasi bisa tersedia.

"Gedung ini kita jadikan museum digital, tujuan agar masyarakat mengetahui perjalanan panjang daerahnya dari jaman kerajaan, penjajahan, perjuangan hingga kemerdekaan," ucapnya.

Revitalisasi Gedung Juang Tambun ini menghabiskan biaya sebesar Rp 36,9 miliar melalui APBD Kabupaten Bekasi.

Selain itu, revitalisasi ini sekaligus meningkatkan fungsi Gedung Juang Tambun, dari yang sebelumnya terbengkalai atau tidak memiliki fungsi hanya sebatas bangunan cagar budaya menjadi museum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement