Selasa 18 Jan 2022 16:34 WIB

Dinas PUPR Depok Lakukan Normalisasi Situ Cilodong 

Normalisasi ini bisa mengembalikan fungsi situ secara maksimal. 

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Prajurit Kostrad bahu membahu membersihkan Situ Cilodong.
Foto: Penkostrad
Prajurit Kostrad bahu membahu membersihkan Situ Cilodong.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Upaya normalisasi Situ Cilodong terus dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Termasuk dengan cara manual menggunakan kubus apung HDPE.

"Kami terjunkan satu regu Satgas yang terdiri dari 10 orang untuk melakukan pembersihan Situ Cilodong secara manual dan dibantu dengan kubus apung HDPE guna menjangkau sampah yang berada di tengah situ," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty di Kantor Dinas PUPR Kota Depok, Selasa (18/1). 

Setelah sampah terkumpul di pinggir, katanya, kemudian diangkut menggunakan mobil dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Menurut dia, kegiatan ini rutin dilakukan selama alat berat belum bisa ditempatkan di Situ Cilodong. 

 

photo
Situ Cilodong - (depok-wisata.blogspot.com)
 

Untuk lama pengerjaan, pihaknya tidak bisa memastikan karena memasuki musim hujan sehingga sampah tidak bisa diprediksi. "Alat berat kami terbatas jumlahnya, jadi selama masih ditempatkan di situ lain, kami memaksimalkan Satgas yang ada. Meski manual, kami melengkapi petugas dengan alat keselamatan," ujarnya. 

Dia berharap, normalisasi ini bisa mengembalikan fungsi situ secara maksimal. Terlebih, saat ini, memasuki musim penghujan dan rentan akan adanya genangan maupun banjir.

"Kami harap masyarakat juga turut membantu pemerintah dalam melakukan normalisasi saluran air sekitar. Sehingga diharapkan, tidak terjadi banjir akibat luapan situ," harap Citra. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement