Rabu 07 Sep 2022 05:59 WIB

Kilang Balongan Serahkan Bantuan Program Pemberdayaan Warga Binaan Lapas 

Melalui program ini, warga binaan pemasyarakatan dapat memiliki keterampilan. 

RU VI Balongan menyerahkan Bantuan berupa 2 unit instalasi pertanian organik, 1 unit kandang maggot, dan 10 unit tempat pembuangan sampah kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Indramayu.
Foto: Istimewa
RU VI Balongan menyerahkan Bantuan berupa 2 unit instalasi pertanian organik, 1 unit kandang maggot, dan 10 unit tempat pembuangan sampah kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan melalui Fungsi Communication, Relation & CSR RU VI Balongan menyerahkan Bantuan berupa 2 unit instalasi pertanian organik, 1 unit kandang maggot, dan 10 unit tempat pembuangan sampah kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Indramayu.

Sejumlah bantuan yang diserahkan merupakan realisasi program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yaitu program biokonversi sampah organik melalui budidaya black soldier fly (BSF) dan Pertanian Organik PT KPI RU VI Balongan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pemberdayaan sosial dan masyarakat di wilayah Indramayu.

Bantuan yang diwujudkan sebagai kerja sama tersebut diserahkan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan Imam Rismanto kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Indramayu Beni Hidayat SH MH yang akan dijalankan oleh Kelompok Bima Sakti Mitra Binaan Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Indramayu.

Imam Rismanto berharap, program ini dapat berjalan dengan baik. “Melalui program ini warga binaan pemasyarakatan dapat memiliki keterampilan ataupun wawasan baru sebagai penambah semangat dan motivasi untuk bekal kembali ke masyarakat nantinya," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/9/2022). 

Menanggapi hal tersebut Beni Hidayat menyambut baik kerja sama yang sudah dilakukan. “Pemberdayaan merupakan  hal utama yang dilakukan lembaga pemasyarakatan kepada warganya. Untuk itu program pemberdayaan sejalan dengan dengan visi dan misi lembaga pemasyarakatan”, jelas Beni.

Program Biokonversi Sampah Organik Melalui Budidaya Black Soldier Fly (BSF) adalah program Pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot dari lalat tentara hitam  (black soldier fly), merupakan penerapan inovasi biokonversi untuk mengatasi permasalahan sampah organik (makanan, buah-buahan, sayuran). BSF kemudian akan menghasilkan Maggot (larva), Maggot BSF  ini juga bisa dimanfaatkan menjadi pakan ternak dan menjadi nilai ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement