Rabu 30 Jun 2021 17:02 WIB

Orang Tua di Arab Saudi Mulai Daftarkan Anak-anaknya Vaksin

Orang Tua Mulai Daftarkan Anak-anaknya Vaksin.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Orang Tua di Arab Saudi Mulai Daftarkan Anak-anaknya Vaksin. Foto:   Vaksin Covid 19 (ilustrasi)
Foto: PxHere
Orang Tua di Arab Saudi Mulai Daftarkan Anak-anaknya Vaksin. Foto: Vaksin Covid 19 (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JEDDAH—Sejumlah besar orang tua mulai mendaftarkan vaksinasi bagi anak-anak mereka melalui aplikasi Tawakkalna, setelah otoritas kesehatan Saudi membuka vaksinasi bagi anak-anak berusia 12 hingga 18 tahun. Kementerian juga memperingatkan bahwa infeksi COVID-19 terus meningkat akhir-akhir ini, mayoritas menyebar melalui pertemuan sosial. 

Pihak berwenang terus mendesak warga untuk mematuhi langkah-langkah jarak sosial, memakai masker, dan mengikuti langkah-langkah pencegahan untuk mengekang penyebaran virus. Sebanyak 1.567 kasus baru COVID-19 tercatat di Kerajaan pada Selasa (29/6), menambah total infeksi menjadi 486.106 orang. Ada 11.724 kasus aktif, 1.406 di antaranya kritis, menurun 32 orang dalam 24 jam terakhir. 

Baca Juga

Selain itu, tercatat 1.032 pemulihan, menambah total sembuh menjadi 466.578. Tingkat pemulihan Arab Saudi saat ini berada di 95,9 persen. Sementara itu ada 15 kematian baru, sehingga jumlah kematian menjadi 7.804. Kerajaan telah memberikan lebih dari 17,6 juta vaksin COVID-19 sejauh ini dengan kecepatan 50,6 dosis per seratus. Lebih dari 50 persen populasi negara itu telah diinokulasi dengan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Ada 109.199 tes PCR yang dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total yang dilakukan di Kerajaan menjadi lebih dari 21,7 juta.

Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan juga terus melakukan 23.366 tur inspeksi di masjid-masjid selama seminggu terakhir untuk memastikan penerapan tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran virus, dan untuk mencapai standar keamanan tertinggi. Pada Selasa (29/6), Kota Najran melakukan inspeksi intensif di pasar dan pusat komersial untuk memastikan penerapan tindakan pencegahan. Inspeksi menyeluruh itu menyebabkan 13 tempat ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement