Rabu 22 Dec 2021 20:26 WIB

FKUB Jabar Ajak Warga Jaga Toleransi Saat Nataru

FKUB Jabar ajak masyarakat jaga toleransi saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jabar, Drs H Rafani Achyar
Foto: dok. Humas Polda Jabar
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jabar, Drs H Rafani Achyar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Barat (FKUB Jabar) mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi saat perayaan natal tanggal 25 Desember tahun 2021 dan tahun baru 2022. Selain itu masyarakat diimbau untuk tetap disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami ingin Jawa Barat menjadi contoh toleransi, maka kita menghormati dan menghargai perayaan natal dan tahun baru," ujar Ketua FKUB Jawa Barat Rafani Achyar, Rabu (22/12).

Baca Juga

Dengan semangat toleransi, ia berharap tidak terdapat gangguan saat pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru. Di samping itu pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan terjadi penyebaran Covid-19.

Terlebih saat ini telah menyebar varian baru Covid-19 Omicron. Rafani mengatakan meski kasus Covid-19 menurun namun masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Harapan kami, tentu perayaan Natal ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai dan 2022 normal kembali," katanya.

Rafani menambahkan pihaknya juga akan melakukan doa bersama lintas agama  menyambut tahun baru 2022. Kegiatan tersebut akan dilakukan secara hybrid yaitu tatap muka dan online serta diharapkan dapat diikuti oleh kota dan kabupaten di Jawa Barat.

"Mendekati penghujung akhir tahun, kita akan melakukan doa bersama yang diikuti lintas agama. Kita jangan lengah dengan kondisi pandemi saat ini yang landai," ujarnya.

Dengan doa lintas agama, diharapkan ke depan kondisi masyarakat ebih baik dari tahun sebelumnya. Khususnya di bidang ekonomi, sosial dan budaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement