Kamis 27 Jan 2022 19:34 WIB

Warga Pangandaran Bisa Vaksinasi Booster di Puskesmas  

Sementara ini booster di Pangandaran diprioritaskan untuk warga lansia.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Petugas menyiapkan vaksin Covid-19 untuk booster. (ILUSTRASI)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas menyiapkan vaksin Covid-19 untuk booster. (ILUSTRASI)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) sudah mulai berjalan di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Untuk kebutuhan booster ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah mendapat kiriman vaksin jenis Pfizer.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi, vaksin untuk booster ini sementara tersedia 1.200 dosis. Ia mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan vaksin tersebut ke puskesmas-puskesmas. Warga yang memenuhi persyaratan bisa mendatangi puskesmas untuk vaksinasi dosis ketiga ini. “Sudah mulai dilaksanakan di puskesmas,” kata dia, Kamis (27/1/2022).

Yadi menjelaskan, booster bisa diberikan kepada warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua, dengan jarak minimal enam bulan. Masyarakat umum sudah bisa mendapatkan booster. Namun, kata dia, sementara ini lebih diprioritaskan untuk warga lanjut usia (lansia). “Untuk booster, kami berjalan saja. Namun, harapan kami pertengahan tahun ini selesai,” ujarnya.

Menurut Yadi, pemberian booster masih belum menjadi fokus utama saat ini. Sebab, ia mengatakan, pemerintah daerah masih berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 primer, khususnya dosis kedua. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Pangandaran per 26 Januari 2022, dilaporkan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 87,5 persen.

Adapun cakupan vaksinasi dosis kedua dilaporkan mencapai sekitar 65,4 persen. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana, sebelumnya mengatakan, peningkatan cakupan vaksinasi dosis kedua masih diutamakan. “Kami ingin mencapai target dosis dua 70 persen pada pertengahan Februari,” kata Suheryana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement