Kamis 10 Mar 2022 07:00 WIB

Pemkab Garut Belajar Pengelolaan Wisata Pantai ke Pangandaran

Aksi premanisme berupa pungutan liar kerap terjadi di Pantai Sayang Heulang, Garut.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Suasana kawasan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut. Pemkab Garut kini tengah belajar tentang pengelolaan wisata pantai ke Pangandaran.
Foto: Dok Diskominfo Garut
Suasana kawasan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut. Pemkab Garut kini tengah belajar tentang pengelolaan wisata pantai ke Pangandaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengunjungi Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Rabu (9/2/2022). Kunjungan itu dilakukan untuk melakukan kajian dan meniru pengelolaan objek wisata untuk diterapkan di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menjadikan Pantai Sayang Heulang menjadi destinasi idaman para wisatawan, seperti Pantai Pangandaran. Dia mengakui, saat ini, pengelolaan objek wisata Pantai Pangandaran jauh lebih baik dibandingkan di Pantai Sayang Heulang.

“Kami sih inginnya lebih bagus lagi lah gitu ya, dari Pangandaran, walaupun kami sekarang masih jauh ya dari dibandingkan Pangandaran sekarang,” kata dia, Rabu (9/3/2022).

Dari hasil kunjungan itu, Helmi mengatakan, objek wisata Pantai Pangandaran sudah baik dari segi kebersihan, suasana pantai, taman, dan kondisi jalan. Dia ingin, objek wisata Pantai Sayang Heulang juga tertata seperti Pantai Pangandaran. 

"Juga keamanan ya, kami ingin di sana tidak ada premanisme dan sebagainya,” kata dia.

Helmi mengungkapkan, salah satu kelemahan pengelolaan objek wisata di Kabupaten Garut adalah masih ditemukannya aksi premanisme. Menurut dia, aksi premanisme berupa pungutan liar (pungli) kerap terjadi di Pantai Sayang Heulang.

Dia mengatakan, itu harus segera ditertibkan agar tidak meresahkan masyarakat. Ia juga berharap, masyarakat dapat memelihara fasilitas serta taat membayar restribusi tempat wisata.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement