Ahad 14 Aug 2022 13:20 WIB

Semangat iForte untuk UKM Kota Bandung dalam Hari UMKM Nasional

UKM sebaiknya mulai memperhatikan dan mendokumentasikan data dalam bentuk sederhana.

Salah satu narasumber memberikan pengalamannya pada pelaku industri UKM di Road to iFortepreneur.
Foto: Istimewa
Salah satu narasumber memberikan pengalamannya pada pelaku industri UKM di Road to iFortepreneur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati hari UMKM Nasional dan bagian dari Road to iFortepreneur 4.0 tahun 2022, iForte mengadakan acara sharing session untuk menyebarkan semangat UKM kota Bandung, Jawa Barat. IForte menyanankan, UKM sebaiknya mulai memperhatikan dan mendokumentasikan data dalam bentuk paling sederhana.

Hadir dalam sharing session ini narasumber Dina Dellyana dan Reza Nurhilman yang berbagi ilmu dan pengalaman kepada pelaku industri UKM di Ballroom, The Trans Luxury Hotel Bandung, akhir pekan.

Sesi dibuka oleh Dr Dina Dellyana MBA CBAP, seorang akademisi dari SBM ITB. Dalam materinya yang berjudul UMKM GO Digital Melek Big Data, Dina memberikan pemahaman dan membangun kesadaran tentang pentingnya big data bagi UKM. 

“UKM sebaiknya mulai memperhatikan dan mendokumentasikan data dalam bentuk paling sederhana contohnya, pencatatan proses operasional usaha untuk dapat mengolah dan menganalisa data, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif demi menjaga sustainaibility bisnis UKM.” kata Dina dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id. 

Sedangkan Reza Nurhilman yang akrab disapa AXL, owner dan founder dari Keripik Maicih turut berbagi pengalamannya sejak memulai usaha pada tahun 2010 sampai akhirnya bisa menjadi salah satu brand keripik ternama di masyarakat yang diingat sampai sekarang. Reza mendorong UKM untuk kreatif dan terus berinovasi dengan promosi yang memanfaatkan dunia digital sehingga meningkatkan potensi penjualan produk UKM. 

“Dimulai dengan rasa penasaran untuk meningkatkan pemasaran” ujar Reza dalam tipsnya kepada UKM. 

 Sharing session ini diikuti 114 peserta dari berbagai industri yang berdomisili di kota Bandung, Jawa Barat yang antusias untuk belajar dan menambah ilmu. Ruliyani, salah satu pemilik UKM yang mengikuti acara mengaku mendapatkan banyak ilmu dari kedua narasumber yang dihadirkan iForte dan berharap usahanya dapat semakin berkembang. Dia berharap, produknya Gongso Layang dapat lolos ke tahap final iFortepreneur tahun ini. 

Head of Marketing Communication iForte Victor Sihombing mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua iForte menyelenggarakan program iFortepreneur untuk UKM Indonesia.  Dengan berkolaborasi bersama KemenkopUKM, Kemenparekraf, dan SBM ITB, iForte berharap program iForteprenuer 4.0 dapat bermanfaat dan membantu para pelaku UKM Indonesia sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia, untuk dapat memaksimalkan potensi usahanya dengan bertransformasi ke platform digital. 

“iFortepreneur adalah persembahan iForte untuk mendukung usaha pemerintah dalam percepatan Digitalisasi UKM sehingga harapan kami di hari UMKM Nasional ini, akan semakin banyak UKM yang bertumbuh dan meningkatkan semangat inovatif serta pola pikir kreatif dalam pemanfaatan platform digital demi kemajuan UKM di Indonesia,” ucap Victor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement