Ahad 23 Oct 2022 16:25 WIB

Ridwan Kamil Bantu Nenek Sebatang Kara yang Dirawat Tukang Bubur 

Nenek Nani hanya bisa terbaring karena kakinya lumpuh akibat jatuh setahun lalu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut memberikan perhatian. Lewat JQR pak Gubernur memberikan paket sembako dan uang tunai untuk kebutuhan pengobatan dan keperluan sehari-hari Nani.
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut memberikan perhatian. Lewat JQR pak Gubernur memberikan paket sembako dan uang tunai untuk kebutuhan pengobatan dan keperluan sehari-hari Nani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nenek Nani Rohaini (70 tahun) yang hidup sebatang kara, sudah setahun lamanya diurus oleh Ujang (54 tahun) dan Wati (48). Ujang yang berprofesi sebagai tukang bubur bersama sang istri Wati membantu perihal kebutuhan sehari-hari Nenek Nani. Bahkan, merawat kakinya yang lumpuhnya akibat terjatuh setahunnya yang lalu. 

Nani, hidup sebatang kara sejak ditinggalkan suaminya dan juga tak memiliki keturunan ini hanya bisa terbaring di rumah yang nampak kumuh. Beralamat di Kampung Lamajang RT3/17, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Setiap hari, Nani dibantu Wati mulai dari makan sampai memandikannya. 

Cerita tersebut didapatkan ketika Tim Kesehatan Jabar Quick Response (JQR) mengunjungi rumah Nani. Menurut Wina Herwiane tim Kesehatan JQR, saat tim JQR tiba di rumah Nani kondisinya hanya bisa terbaring akibat kaki bagian kanannya lumpuh sebab terjatuh. 

"Jadi Emak Nani ini kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakan sudah setahun yang lalu, sempat datang ke dokter dan harus di operasi," kata Wina.

Setelah itu, kata Wina, karena faktor biaya dan tak memiliki BPJS Kesehatan, Nani tak bisa berobat untuk penyembuhan kakinya tersebut. Namun beruntung hati mulia dari Wati dan Ujang merawatnya setiap hari, hasil dari jualannya itu, Wati menyisihkan sebagian uangnya untuk membeli makanan untuk Nani. 

Menurut Wina, pihak JQR telah berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk di proses pembuatan BPJS Kesehatan untuk Nani. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa, Alhamdullilah BPJS untuk emak Nani sudah dibuatkan, selain itu Tim JQR juga, melakukan pendampingan kesehatan ke rumah sakit Al-Ihsan, " katanya. 

Wina mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut memberikan perhatian. Lewat JQR pak Gubernur memberikan paket sembako dan uang tunai untuk kebutuhan pengobatan dan keperluan sehari-hari Nani. 

Sementara menurut Wati, dirinya terketuk hatinya melihat kondisi Nenek Nani yang mengkhawatirkan. Karena merasa Nenek Nani seperti ibunya sendiri. 

"Saya sangat sedih melihat kondisi emak Nani, ngerasa seperti ibu saya sendiri, " kata Wati sambil meneteskan air mata. 

Wati mengakui, bahwa dirinya sudah hampir setahun ini mengurus Emak Nani bersama dengan Ujang, suaminya yang kini tak berjualan lagi karena sakit. "Suami kini lagi sakit, jadi enggak bisa dulu berjualan, " katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement