Jumat 20 Jan 2023 06:05 WIB

Selebrgam Bogor Jadi Korban Penipuan Travel Umroh

Dia dan 10 anggota keluarganya dijanjikan akan diberangkatkan pada 22 Desember 2022.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Jamaah umrah asal Indonesia berswafoto dengan latar belakang Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi. Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi yang di atas bukit terdapat monumen yang menjadi simbol bertemunya Adam dan Hawa.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jamaah umrah asal Indonesia berswafoto dengan latar belakang Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi. Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi yang di atas bukit terdapat monumen yang menjadi simbol bertemunya Adam dan Hawa.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang selebgram asal Bogor, bernama Elsya Sandira menjadi korban dugaan kasus penipuan travel haji dan umroh. Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Elsya bercerita, awalnya dirinya mempercayakan keberangkatan ibadah umroh dan 10 anggota keluarganya kepada salah satu travel haji dan umroh. Dimana travel ini dikelola wanita berinisial C.

Baca Juga

Pada Agustus 2022, Elsya telah menyetorkan sejumlah uang kepada C. Kemudian kembali melakukan transaksi terakhir pada 9 November 2022 dengan total sebesar Rp 200 juta.

“Dijanjikan akan diberangkatkan pada 22 Desember 2022,” kata Elsya kepada awak media, Kamis (19/1/2023).

Namun, Elsya bersama keluarganya gagal berangkat pada waktu yang sudah dijanjikan. Dari situ, dia belum mendapat kejelasan kapan keberangakat dan kepastian uang setoran kembali atau tidak.

Sehingga, Elsya memutuskan, untuk melapor ke Polsek Bogor Tengan pada Selasa 17 Januari 2023. Elsya menyebut, bahwa ada calon jamaah umroh lainnya yang turut menjadi korban dugaan penipuan tersebut.

“Saya mungkin salah satu jamaah yang membuat langkah baru melaporkan dia karena itikad baik sudah kami gunakan sebaik mungkin,” tuturnya.

Terpisah, Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, membenarkan adanya laporan terkait dugaan penipuan pemberangkatan umroh tersebut. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Betul ada laporan terkait penipuan pemberangkatan umroh, saat ini ditangani oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota,” ucap Rizka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement