Selasa 24 Jan 2023 12:14 WIB

Antisipasi Kejahatan, Paguyuban Camat Bandung Pastikan Siskamling Rutin

Warga Bandung diajak ikut melakukan siskamling di tingkat kewilayahan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Polrestabes Bandung menangkap 72 tersangka tindak kejahatan di wilayah Kota Bandung selama beberapa pekan terakhir.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Polrestabes Bandung menangkap 72 tersangka tindak kejahatan di wilayah Kota Bandung selama beberapa pekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Paguyuban Camat Kota Bandung, Jawa Barat, mendorong pelaksanaan siskamling ​​(sistem keamanan lingkungan) secara rutin di tingkat kelurahan. Patroli siskamling ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dan mengantisipasi tindak kejahatan.

Menurut Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung Syukur Sabar, siskamling di 151 kelurahan wilayah 30 kecamatan Kota Bandung sudah dimintakan untuk berjalan secara rutin sejak 13 Januari 2023. Syukur mengatakan, para camat mengerahkan anggota perlindungan masyarakat (Linmas) untuk melakukan patroli siskamling. Sejumlah masyarakat pun ikut terlibat.

Syukur mengatakan, patroli siskamling ini dilakukan hingga ke gang-gang di tingkat kewilayahan. “Intinya tiap kawasan harus terpantau,” kata dia, sebagaimana dilansir Humas Kota Bandung, Senin (23/1/2023).

Menurut Syukur, jumlah personel yang melakukan siskamling ini berbeda-beda di setiap kelurahan atau kecamatan. Di tingkat kecamatan disebut sekitar sepuluh orang. Sementara di tingkat kelurahan empat sampai lima orang.

Syukur mengatakan, anggota Linmas juga berkoordinasi dengan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa. “Kita juga mendorong warga untuk ikut berperan bersama Linmas, juga jajaran Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan),” ujarnya.

Terjadinya sejumlah kasus kejahatan ataupun tindakan yang mengganggu ketertiban belakangan ini membuat Kota Bandung sempat viral dijuluki “Gotham City”. Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun mendorong upaya bersama dalam menjaga lingkungan. Salah satunya melalui siskamling di tingkat kewilayahan.

“Keamanan lingkungan tanggung jawab bersama. Kejahatan itu terjadi karena adanya peluang, kesempatan. Kalau itu (kesempatan) kita tutup, maka potensi terjadinya tindakan kejahatan bisa diminimalkan,” kata Yana, Jumat (20/1/2023). 

Yana juga menginstruksikan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung rutin melakukan patroli atau operasi untuk menjaga ketertiban dan keamanan. “Jaga keamanan. Untuk pihak kewilayahan, giatkan lagi siskamling. Di ranah pemerintah, kita minta Dishub (Dinas Perhubungan), Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) rutin gelar operasi,” kata dia.

Untuk mendukung keamanan, juga mengantisipasi kejahatan jalanan, Yana mengatakan, Pemkot Bandung terus berupaya meningkatkan sarana prasarana di jalan. Seperti kamera CCTV, juga penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL). “Upaya kita melalui peningkatan penerangan, CCTV, patroli, termasuk mengajak warga untuk siskamling lagi,” kata Yana.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement