Ahad 12 Mar 2023 18:16 WIB

Belasan Ribu Hektare Sawah Panen Maret Ini, DKP3 Majalengka: Beras Aman

Sawah di Majalengka turut andil dalam program Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Panen padi.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
(ILUSTRASI) Panen padi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, memastikan stok beras masih aman. Apalagi pada Maret ini ada belasan ribu hektare sawah yang masuk masa panen.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah, luas sawah di daerahnya mencapai 49.465 hektare. Adapun yang masuk masa panen pada Maret ini sekitar 18.329 hektare. “Sehingga, untuk kebutuhan gabah ataupun beras di Kabupaten Majalengka ini aman,” ujar Iman, Ahad (12/3/2023).

Sawah di Kabupaten Majalengka ikut andil dalam program Kementerian Pertanian (Kementan), Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare. Panen raya program tersebut berlangsung di area persawahan wilayah Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Sabtu (11/3/2023).

Panen padi serentak itu merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat bersama kabupaten/kota terhadap upaya meningkatkan produktivitas padi dan mewujudkan swasembada pangan.

“Kita harus bersama-sama dan bersinergi, antara pusat dan daerah, untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian, sehingga ketahanan pangan di Indonesia tetap terjaga dan petani sejahtera,” kata Iman. 

Menurut Iman, pada 2022, produksi padi di Kabupaten Majalengka mencapai 681.821 ton. Ia mengatakan, DKP3 Kabupaten Majalengka melakukan sejumlah langkah untuk terus meningkatkan produktivitas padi.

Salah satu upayanya dengan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). Di mana lahan sawah yang biasanya panen dua kali setahun menjadi tiga kali, disesuaikan dengan kondisi sumber air normal.

“Bahkan, di Kecamatan Sumberjaya, sudah ada dua hektare lahan kebun yang dicetak menjadi lahan sawah. Itu juga merupakan langkah-langkah untuk mengamankan produksi,” kata Iman.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement