Selasa 28 Mar 2023 19:20 WIB

Kapolda Jabar Ikut Bagi-Bagi Makanan Takjil di Bandung

Kapolda membagikan takjil bersama Masyarakat Tionghoa Peduli dan Masjid Lautze.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Polda (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana ikut membagikan makanan takjil bersama komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli dan pengurus Masjid Lautze kepada pengendara motor dan mobil di sekitar Jalan Tamblong, Kota Bandung, Jabar, Selasa (28/3/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kepala Polda (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana ikut membagikan makanan takjil bersama komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli dan pengurus Masjid Lautze kepada pengendara motor dan mobil di sekitar Jalan Tamblong, Kota Bandung, Jabar, Selasa (28/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Polda Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Masyarakat Tionghoa Peduli dan pengurus Masjid Lautze 2 membagi-bagikan makanan takjil di sejumlah titik wilayah Kota Bandung, Jabar, Selasa (28/3/2023) petang. Ribuan makanan takjil dibagikan kepada masyarakat.

Kepala Polda (Kapolda) Jabar Irjen Pol Suntana ikut membagikan makanan takjil kepada pengendara motor dan mobil yang melintas. “Ini kan momen bulan suci Ramadhan, momen yang sangat bagus untuk berbagi,” ujar Kapolda di sela-sela pembagian makanan takjil di Jalan Tamblong, depan Masjid Lautze 2, Kota Bandung.

Selain di Masjid Lautze, kegiatan bagi-bagi makanan takjil dilakukan di beberapa titik lain, seperti kawasan Alun-Alun Kota Bandung, stasiun, dan terminal. Total terdapat delapan titik lokasi pembagian takjil.

Pembina Masjid Lautze 2 Hernawan Mahfudz mengatakan, pembagian makanan takjil ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada sesama masyarakat. Masjid Lautze juga menggelar kegiatan buka bersama. Menurut dia, kegiatan berbagi ini akan terus dilakukan hingga menjelang Lebaran. “Ini kegiatan rutin Masjid Lautze,” ujarnya.

Koordinator Bakti Sosial Masyarakat Tionghoa Peduli, Djoni Toat, mengatakan, kegiatan bagi-bagi ribuan makanan takjil ini akan dilakukan hingga menjelang Lebaran. Selain itu, kata dia, Masyarakat Tionghoa Peduli akan mengadakan kegiatan subsidi bahan pokok.

Menurut Djoni, kegiatan yang dilakukan Masyarakat Tionghoa Peduli ini merupakan salah satu wujud toleransi antarumat beragama. “Kita ingin memperlihatkan bahwa non-Muslim sendiri bahwa kita berbagi dari Masyarakat Tionghoa Peduli, tidak melihat dari suku, ras, dan agama apa pun, kita tetap berbagi ke masyarakat,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement