Jumat 05 May 2023 22:34 WIB

Taman Nol Kilometer Diharapkan Jadi Daya Tarik Baru Wisata Semarang

Taman Titik Nol Kilometer Semarang terletak tak jauh dari Kota Lama.

Wisatawan befoto di bagian depan Museum Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah. Kini, Semarang memiliki destinasi wisata baru yaitu Taman Titik Nol Kilometer.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wisatawan befoto di bagian depan Museum Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah. Kini, Semarang memiliki destinasi wisata baru yaitu Taman Titik Nol Kilometer.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengharapkan Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang yang baru saja dibangun menjadi tambahan destinasi wisata baru untuk menggaet pelancong di Kota Atlas. Titik Nol Kilometer Kota Semarang terletak tidak jauh dari kawasan Kota Lama Semarang yang sebelumnya sudah dibangun taman, tetapi saat ini dibangun dengan desain yang lebih atraktif, salah satunya dengan instalasi ornamen berbentuk angka nol.

"Alhamdulillah malam ini akhirnya diresmikan titik nol di Kota Semarang yang mana sempat tertunda. Harusnya sebelum puasa dan Lebaran," katanya, usai peresmian Taman Nol Kilometer Kota Semarang, Jumat (5/5/2023) malam.

Baca Juga

Ita, sapaan akrab Hevearita, menjelaskan bahwa titik nol kilometer itu menjadi simpul wilayah Semarang Lama yang terdiri atas empat kawasan yakni Kota Lama, Kauman, Pecinan, dan Kampung Melayu.

Diharapkan, kata dia, Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang itu menjadi pengungkit kawasan Semarang Lama, sekaligus semakin melengkapi destinasi wisata yang sudah ada di wilayah tersebut. "Dulu di depan Gedung Papak (Kantor Kemenkeu-Redaksi) ini sudah dibuat tugu titik nol, tapi kecil. Kemudian ditambah taman yang dibuat dulu 'njomplang' (tidak seimbang), sekarang kan jadi bagus," kata dia.

Menurut dia, Taman Titik Nol Kilometer Semarang memang dikonsep sebagai taman pasif yang tidak bisa dimasuki pengunjung, tetapi wisatawan yang ingin berfoto dari luar taman tetap diperbolehkan. "Memang saya minta untuk titik-titik ini (titik nol kilometer) jadi taman pasif ya, tapi foto-foto kan bisa di luar. Kalau jadi taman aktif, sayang kan sudah dibangun bagus begini," katanya.

Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang itu dibangun atas kerja sama Pemerintah Kota Semarang dengan PT Wismilak Inti Makmur melalui program CSR. Regional Manager WR 4 PT Wismilak Inti Makmur Nur Kholil menyampaikan, pihaknya ikut bangga bisa berpartisipasi aktif dalam membangun ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Semarang itu.

Sebagai bagian dari CSR, Wismilak telah mengucurkan dana setidaknya Rp 2 miliar untuk pembangunan Taman Titik Nol Kilometer Kota Semarang yang baru saja diresmikan. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Semarang karena diberikan ruang untuk ikut berpartisipasi terhadap kepentingan publik. Mudah-mudahan menjadi manfaat bagi masyarakat Kota Semarang," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement