Rabu 17 May 2023 16:53 WIB

Formappi: Caleg tak Pantas 'Pansos' Kemenangan Timnas

Formappi sebut caleg tidak pantas untuk memanfaatkan kemenangan Timnas untuk kampanye

Rep: Fergi Nadira/ Red: Bilal Ramadhan
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu Indonesia Raya usai meraih medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Formappi sebut caleg tidak pantas untuk memanfaatkan kemenangan Timnas untuk kampanye.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu Indonesia Raya usai meraih medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Formappi sebut caleg tidak pantas untuk memanfaatkan kemenangan Timnas untuk kampanye.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengingatkan politisi maupun bakal calon legislatif (bacaleg) untuk tidak menggunakan kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di SEA Games sebagai jalan kampanye mereka. Dia mendesak agar berkontemplasi pada sejarah.

"Sepakbola Indonesia rusak selama ini karena campur tangan politisi yang memanfaatkan sepakbola untuk kepentingan pribadi dan kelompok," ujar Lucius ketika dihubungi Republika melalui WhatsApp pada Rabu (17/5/2023).

Baca Juga

"Sejarah itu harusnya membuat para caleg tak pantas menggunakan atribut kemenangan timnas dalam flyer kampanye mereka," ujarnya menambahkan.

Merayakan kemenangan Timnas U-22 setelah meraih medali emas di pentas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games adalah hal yang tidak dilarang. Namun kegembiraan itu adalah kegembiraan bersama seluruh rakyat Indonesia.

Menurut dia, tidak sepantasnya foto kemenangan Timnas maupun para pemainnya digunakan untuk kepentingan politik pribadi atau kelompok. Pun dijadikan spanduk kampanye caleg, itu menandakan caleg tersebut memanfaatkan Timnas untuk kepentingan pribadinya.

"Padahal nggak jelas sumbangsih si caleg untuk keberhasilan Timnas. Kemenangan bersama jangan diklaim orang per orang apalagi kalau untuk kepentingan politik pribadi. Itu tindakan tak pantas," tegas Lucius.

Dia pun kembali mempertanyakan keberadaan para politisi ketika ada penolakan segelintir elit untuk perhelatan World Cup beberapa waktu lalu. Politisi sudah seharusnya pasang badan jika keadaannya ingin membela Timnas Indonesia.

"Kalau para politisi itu benar-benar peduli pada timnas mestinya mereka harus muncul membela timnas ketika atas pettimbangan sepihak sejumlah elit, world cup dibatalkan dihelat di Indonesia," kata dia.

Poster-poster politik mulai bermunculan setelah prestasi gemilang SEA Games 2023. Akun Twitter @faktabola mengunggah sejumlah poster dengan wajah politisi yang mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia dalam torehan ini.

"Mulai berdatangan poster-poster dengan muka segede gaban di media sosial setelah Indonesia meraih emas di SEA Games 2023," tulis akun @faktabola seperti dikutip Republika di Jakarta pada Rabu.

Poster-poster tersebut menampilkan para politisi dengan wajah yang lebih besar dari para pemain Timnas, mencolok, dan berbagai elemen visual yang menggambarkan semangat juang Indonesia. Gambar para atlet dengan perolehan medali emas mereka juga terlihat dipadukan dengan tulisan-tulisan semangat dan dukungan untuk bangsa Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement