REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah ruas jalan seperti di Jalan Kopo-Leuwipanjang dan di Jalan Kopo di bawah jembatan tol di Kota Bandung terendam banjir termasuk ke pemukiman warga di Citarip pada Senin (5/6/2023) sore. Para pengendara roda dua yang memaksakan melintasi banjir mayoritas mengalami mogok.
Salah seorang warga Citarip, Kota Bandung Oce mengatakan banjir di kawasan tempat tinggalnya di Citarip sering banjir. Bahkan, apabila hanya hujan kecil tetap banjir dapat terjadi.
"(Banjir) bukan sering lagi ini mah, setiap hujan jangankan hujan besar, hujan kecil pun banjir," ucap dia.
Dia mengatakan banjir disebabkan air yang meluap dari aliran Sungai Citarip. Penyebabnya, kondisi selokan sudah dangkal dan perlu diperbaiki.
"Ketinggian bisa mencapai 75 sentimeter bahkan 1 meter," jelas dia.
Dia mengaku, kesal dengan kondisi banjir yang terus menerus terjadi. Namun, tidak bisa berbuat apa-apa dan harus optimis ke depan.
"Kesal, tapi kita nggak bisa berbuat apa-apa hanya kesel. Harapan segera ada solusi terbaik drainase, pengaruh sampah juga yang paling penting," kata dia.
Salah seorang warga Zamzam mengaku, kondisi selokan yang sempit membuat tempat tidak bisa menampung. "Solokan kecil jadi kalau ada air bersih kurang bisa menampung," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
