Kamis 03 Aug 2023 06:49 WIB

Pemkab dan Baznas Kolaborasi Gagas Majalengka Bageur, Bantu Warga Kurang Mampu

Jumlah bantuan sembako yang didistribusikan Baznas kali ini mencapai 430 paket.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
Logo Baznas.
Foto: blogspot.com
Logo Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Pemkab dan Baznas Kabupaten Majalengka berkolaborasi menggagas program Majalengka Bageur. Melalui program tersebut, disalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Kali ini, penyaluran bantuan dalam program Majalengka Bageur dilaksanakan di Aula Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, didampingi komisioner Baznas Kabupaten Majalengka, menyerahkan bantuan itu kepada perwakilan warga.

Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Agus Yadi Ismail, menjelaskan, jumlah bantuan sembako yang didistribusikan pada kegiatan kali ini mencapai 430 paket. Bantuan itu diperuntukkan bagi 430 warga Kecamatan Bantarujeg, Kecamatan Lemahsugih, dan Kecamatan Malausma. "Setiap paket sembako nilainya Rp 164 ribu,’’ kata Agus.

Agus mengungkapkan, program Majalengka Bageur juga bakal menyasar 3.800 warga kurang mampu di 343 desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka. Penyaluran bantuan di Aula Kecamatan Bantarujeg itu merupakan tahap kedua dalam pendistribusian 3.800 paket sembako program Majalengka Bageur.

Pada tahap pertama, Pemkab dan Baznas Kabupaten Majalengka telah menyalurkan bantuan saat Ramadhan lalu, yang nilainya mencapai Rp 3,9 miliar. "Bantuan tersebut disalurkan untuk imam masjid, guru ngaji, marbot, dan pengurus jenazah. Mulai hari ini, kami akan mendistribusikan ribuan paket sembako kepada masyarakat Majalengka,’’ terang Agus.

Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengapresiasi program Majalengka Bageur. Dia menyatakan, program tersebut menjadi langkah nyata dalam membantu warga kurang mampu di Kabupaten Majalengka.

"Program ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Majalengka,’’ kata Karna.

Karna pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Majalengka. Pasalnya, anggaran program Majalengka Bageur berasal dari zakat 2,5 persen dari seluruh ASN, melalui skema pemotongan gaji langsung yang kemudian disalurkan ke Baznas Kabupaten Majalengka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement