Rabu 27 Sep 2023 13:23 WIB

Sebut Harga Beras Sudah Turun, Mendag: Saya Nggak Ngarang

Harga beras terus mengalami fluktuasi dari harga Rp 14.700 hingga Rp 14.850 per kg.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meninjau harga pangan di Pasar Sederhana Kota Bandung, Rabu (27/9/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meninjau harga pangan di Pasar Sederhana Kota Bandung, Rabu (27/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Sederhana Kota Bandung, Rabu (27/9/2023). Kunjungan ini ditujukan untuk memantau harga bahan pokok khususnya beras yang hingga kini belum kunjung stabil.

Berdasarkan data harga beras periode 19 September-27 September 2023, harga beras terus mengalami fluktuasi dari harga Rp 14.700 hingga Rp 14.850 per kilogram.

Baca Juga

 

Usai meninjau sejumlah kios-kios dagang, dan berbincang langsung dengan para pedagang, Zulhas menegaskan dia tidak mengada-ada tentang klaim mulai menurunnya harga pangan. Dia juga menyebut, penurunan harga distimulus oleh gerakan bantuan dan operasi pasar yang saat ini terus digencarkan di hampir seluruh wilayah di tanah air.

 

"Lihat ya saksi sendiri, jadi saya nggak mengada-ada nggak ngarang. Tadi kita dengar harga (beras) sudah nggak naik lagi stabil bahkan cenderung mulai turun dikit-dikit," kata Zulhas usai meninjau Pasar Sederhana Kota Bandung, Rabu (27/9/2023).  

 

"Karena ada bansos operasi pasar yang digencarkan baik dari wali kota, bupati, Bulog, Bappenas, gencar semua, gak hanya pusat saja tapi bupati wali kota babulog juga Bappenas operasi pasar semua," sambungnya.

 

Selain beras, Zulhas juga menyebut harga sejumlah komoditi pokok lain seperti cabai dan bawang juga terpantau turun. Harga daging ayam, kata dia, juga sudah terkendali, begitu juga harga telur. Mendag menyebutkan, saat ini harga bawang berkisar di harga Rp 40 ribu per kilogram, sementara cabai berkisar di harga Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging ayam turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram, begitu juga harga telur, menjadi Rp 26 ribu perkilogram.

 

"Kalo bawang, cabe itu justru agak di bawah, kalo terlalu murah kasihan petaninya juga, cabe itu Rp 50 ribu, bawang itu Rp 40 ribu. Ayam tadi dibawah standar Rp 35 ribu, telur Rp 26 ribu disini. Biasanya telur itu kan Rp 28 ribu- Rp 29 ribu, daging ayam Rp 38 ribu - Rp 39 ribu," terangnya.

 

Saat ditanya terkait masih tingginya harga beras, Mendag mengangggap kenaikan ini disebabkan belum normalnya aspek supply-demand. Dia juga menyebut, fenomena musim kemarau ekstrem juga menjadi penyebab telatnya masa panen raya sehingga pasokan tidak mampu memenuhi permintaan pasar.

 

"Memang ngikut harga pasar, ya itu soal supply dan demand. Ini juga mungkin karena musim panas, telat panennya," ujarnya.

 

Jika merujuk pada data terakhir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional periode 19-27 September 2023, harga daging ayam ras segar berkisar di harga Rp 44.050 hingga Rp 45.400 per kilogram. Adapun harga telur ayam ras berkisar di harga Rp 33.650 hingga Rp 35.150 per kilogram. Sedangkan bawang merah berkisar di Rp 46.700-Rp 45.150 per kilogram. Sementara harga cabai merah terpantau masih berkisar di harga Rp 70.600 hingga Rp 67.950 per kilogram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement