Jumat 26 Jan 2024 14:54 WIB

Gudang Tempat Tembakau di Pamekasan Dilanda Kebakaran

Tembakau yang berada di gudang itu disebut sudah terjual, tapi belum dikirim.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran.
Foto: Foto : MgRol112
(ILUSTRASI) Kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN — Kebakaran terjadi di gudang tempat penyimpanan tembakau yang berada di Kelurahan Lawangan Daya, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). Butuh waktu berjam-jam untuk memastikan api benar-benar padam.

Peristiwa kebakaran di gudang tembakau itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Salah satu saksi, Zainullah, mengatakan, awalnya terlihat kepulan asap dari dalam gudang. Ia mengaku langsung melaporkan kejadian itu kepada pemilik gudang, yang merupakan warga Surabaya.

Baca Juga

“Saya langsung melaporkan kepada pemilik gudang. Saya sendiri tidak bisa masuk ke dalam gudang karena gudang dalam keadaan terkunci,” kata Zainullah.

Menurut Zainullah, di dalam gudang itu ada lebih dari seribu bal tembakau rajang. Ia mengatakan, tembakau itu sudah terjual ke perusahaan rokok, akan tetapi pengirimannya baru akan dilakukan pada 30 Januari 2024. “Saya hanya menjaga karena tembakau yang tersimpan sudah terjual,” kata dia.

Empat unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menangani kebakaran di gudang tembakau itu. Petugas sempat kesulitan untuk masuk ke dalam gudang karena dalam keadaan terkunci.

“Api baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 09.00 WIB tadi dan hingga siang ini proses pendinginan masih dilakukan karena tumpukan bal tembakau rajang di dalam gudang sangat banyak,” kata petugas damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Sukandar.

Hingga sekitar pukul 13.00 WIB, kepulan asap masih terlihat di dalam gudang. Petugas damkar terus berupaya melakukan pendinginan untuk memastikan api tidak kembali muncul. Sementara sisa tembakau dari dalam gudang dikeluarkan.

Sukandar mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran gudang tembakau itu. Ihwal pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement