Selasa 06 Feb 2024 19:49 WIB

Polda Metro Periksa 10 Saksi dalam Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya memeriksa sebanyak 10 saksi dalam kematian anak Tamara Tyasmara.

Suasana proses ekshumasi jenazah anak dari artis Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Selasa (6/2/2024). Polda Metro Jaya memeriksa sebanyak 10 saksi dalam kematian anak Tamara Tyasmara.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana proses ekshumasi jenazah anak dari artis Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Selasa (6/2/2024). Polda Metro Jaya memeriksa sebanyak 10 saksi dalam kematian anak Tamara Tyasmara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya hingga saat ini memeriksa 10 orang saksi terkait kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara.

"Saksi dari pihak kolam renang sampai penjaga," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Wira mengatakan, 10 orang saksi dari pihak kolam renang ini sedang dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan, untuk melengkapi penyelidikan kasus tersebut.

Menurut dia, para saksi ini dimintai keterangan untuk mengetahui bagaimana kronologi meninggalnya anak artis Tamara Tyasmara saat berenang.

"Untuk pemeriksaan kepada saksi-saksi sejauh ini, kami sedang memeriksa 10 orang saksi. Tentunya pemeriksaan saksi akan kami kembangkan terus," katanya.

Wira menambahkan selain memeriksa para saksi, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan tim Puslabfor Mabes Polri terkait isi rekaman kamera pengintai (CCTV).

"Untuk CCTV sementara masih kami lakukan pemeriksaan atau analisis secara digital forensik oleh Puslabfor. Untuk hasilnya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena ini masih proses pemeriksaan," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut pihaknya mengambil alih kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo (6) dari Polsek Duren Sawit.

"Sejak Kamis 1 Februari 2024, proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, " kata Ade.

Dante dilaporkan meninggal diduga karena tenggelam di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/1).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement