Rabu 07 Feb 2024 10:07 WIB

Jokowi Resmikan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Indrapura-Lima Puluh di Sumut

Dua ruas tol di Kabupaten Batubara, Sumut itu total memiliki panjang 36 km.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak di Gerbang Tol Parungkuda, Jumat (4/8/2023).
Foto: dok. Laily Rachev - Biro Pers
Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak di Gerbang Tol Parungkuda, Jumat (4/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan Tol Indrapura-Kisaran Seksi Indrapura-Lima Puluh di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pada Rabu (7/2/2024). Kedua tol tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Alhamdulillah pada pagi hari ini segera akan kita resmikan jalan Tol Seksi Tebing Tinggi Indrapura dan seksi Indrapura Lima Puluh," ujar Jokowi saat peresmian.

Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura memiliki panjang ruas 20,4 kilometer (km) dibangun dengan biaya Rp 3,06 triliun. Sedangkan jalan Tol Seksi Indrapura Lima Puluh dengan panjang 15,6 km dibangun dengan biaya Rp 1,67 triliun.

Jokowi berharap, kedua ruas jalan tol itu akan meningkatkan konektivitas ke kawasan pariwisata di Danau Toba. Selain itu, jalan tol juga meningkatkan kecepatan logistik ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Saemangke.

"Ini kita harapkan juga akan cepat bisa berkembang dan juga mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju Kisaran dan Provinsi Riau, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan sekitarnya," jelasnya.

Jokowi yakin, dengan pembangunan jalan tol maka akan semakin banyak investasi yang masuk. Dengan begitu, semakin banyak investor pula yang datang untuk mengembangkan berbagai potensi di Provinsi Sumut.

Jokowi ingin keberadaan tol juga dapat meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi super prioritas di Danau Toba dan sekitarnya. Tentu saja, fungsi utamanya untuk mengefisienkan biaya logistik ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Saemangke bisa terwujud.

"Dan kita harapkan dengan jalan tol ini akan terjadi peningkatan daya saing daerah mendorong tumbuhnya usaha baru dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement