Senin 12 Feb 2024 14:24 WIB

Soal 'Dirty Vote', Airlangga: Pemilu Sudah Aman, Jangan Diperkeruh

Terkait Dirty Vote, Ketum Golkar Airlangga sebut pemilu sudah aman jangan diperkeruh.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat diwawancarai wartawan di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/2/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat diwawancarai wartawan di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Airlangga Hartarto menyebut, penyelenggaraan pemilu saat ini sudah berjalan aman, tertib, dan lancar. Karena itu, ia mengingatkan agar pihak-pihak lain tidak memperkeruh kondisi saat ini.

"Saya rasa sih pemilu kan sudah berjalan dengan aman, tertib, dan berjalan dengan lancar jadi tidak perlu dibuat apa namanya dibuat keruh," kata Airlangga usai mengkuti rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Airlangga menyampaikan, sebagai negara demokrasi terbesar setelah AS dan India, penyelenggaraan pemilu harus didorong agar berjalan sesuai mekanisme yang ada.

"Kita optimis jangan ada pemilu yang diganggu oleh hal-hal semacam itu," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah film dokumenter yang diunggah ke platform Youtube itu dijelaskan, 'Dirty Vote' merupakan sebuah film yang disampaikan tiga ahli hukum tata negara, yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Disebutkan, ketiganya mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.

"Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara," bunyi keterangan itu.

Hingga berita ini ditulis, film ini telah ditonton lebih dari 4 juta penonton dan disukai oleh lebih dari 300 ribu penonton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement