REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kemenangan Partai Keadilan Sejahteran (PKS) dalam Pemilu 2024 di Kota Bandung menjadi pertaruhan partai dengan logo berwarna orange ini. Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PKS Iman Lestariyono mengatakan, partainya dituntut untuk mampu mengawal APBD bermuara pada kemajuan Kota Bandung lima tahun ke depan.

Selain itu, partai dengan raihan 22 persen kursi DPRD Kota Bandung ini juga diharapkan mampu menjalankan haknya demi kesejahteraan masyarakat dan kotanya. Hak yang dimaksud, yakni budjeting, pengawasan, dan legislasi.

"Alhamdulillah PKS merupakan partai pemenang di Kota Bandung," ujar Iman kepada Republika, di Kantor DPW PKS Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (3/9/2024).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya melalui kelembagaan DPRD Kota Bandung akan mengawal proses pembangunan di Kota Bandung, agar dipastikan bermanfaat bagi masyarakat. Iman mengatakan, kemenangan PKS akan menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Saat ini, kata dia, sejumlah masalah dan tantangan yang terjadi di Kota Bandung. Di antaranya permukiman yang padat, kebutuhan air bersih, dan biaya pendidikan. ‘’Kami akan alokasikan anggaran pembebasan ijazah sekolah. Agar masyarakat tidak harus bayar,’’ katanya.

Iman berharap, Pj Wali Kota Bandung dan Wali Kota Bandung terpilih nanti, mampu bersinergi dengan DPRD Kota Bandung yang mewakili aspirasi masyarakat. Iman mengungkapkan, banyak aspirasi masyarakat yang ditampung oleh DPRD Kota Bandung untuk dituangkan dalam program pembangunan di Kota Bandung.

Dari sekian bakal calon wali Kota Bandung, kata dia, pihaknya optimistis, pasangan Haru-Dhani yang memiliki peluang bersinergi dalam membangun Kota Bandung. ‘’Visi dan misi pasangan Haru-Dhani sangat tepat untuk kemajuan Kota Bandung,’’ katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika