REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Kebakaran melanda sebuah rumah warga di Desa Banjarwangunan, Perum Puri Indah RT 007 RW 008, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Peristiwa itu awalnya terjadi saat pemilik rumah, Budy, sedang berada di luar rumah. Ketika masuk ke dalam rumah, awalnya tercium bau gas menyengat hingga ia langsung melepas regulator gas dan mengecek salah satu kamar rumahnya. “Saat itu terlihat api menyala di kabel listrik yang menjalar ke spring bed,” ujar Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana.
Melihat hal itu, pemilik rumah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Saat melakukan pemadaman itulah, kedua kakinya terkena percikan api hingga mengalami luka bakar.
Di saat bersamaan, warga yang berada di luar melihat adanya kepulan asap dari dalam rumah korban. Warga pun mencoba membantu untuk memadamkan api. Namun, mereka terkendala gerbang rumah yang tertutup hingga akhirnya menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Mendapat laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran dari Sektor Pangenan langsung berangkat ke lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi kebakaran, api sudah padam oleh pemilik rumah dan warga setempat. “Namun masih terlihat ada bara sehingga kami segera gelar selang dan memadamkanya,” kata Eno.
Eno mengatakan, bangunan yang terbakar berupa sebuah kamar seluas sembilan meter persegi. Selain itu, api juga membakar sejumlah perabot seperti kasur spring bed, televisi dan plafon. “Pemilik rumah atas nama Bapak Budi mengalami luka bakar di kedua kakinya. Korban dibawa ke Rumah Sakit Putra Bahagia,” kata Eno.
Menurut Eno, pihaknya juga telah mengumpulkan data dan informasi. Untuk penyebab kebakaran, diduga akibat arus pendek listrik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika