REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima laporan dari sejumlah mahasiswa dan alumni mengenai adanya panggilan telepon mencurigakan dari nomor tidak dikenal khususnya dengan awalan 0888*, yang terjadi pada Sabtu, (27/4/2025) kemarin. Laporan tersebut beredar juga melalui berbagai platform media sosial termasuk X.

Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Nurlaela Arief mengatakan, panggilan tersebut merupakan bagian dari modus penipuan (scam). Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut dan saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menelusuri dan penanganan dugaan kebocoran data dan aktivitas penipuan tersebut.

"ITB mengimbau kepada seluruh mahasiswa dan alumni untuk tetap tenang dan tidak panik apabila menerima panggilan mencurigakan," ujar Nurlaela melalui keterangan resmi, Kamis (1/5/2025).

Ia mengimbau mahasiswa dan alumni untuk mengabaikan serta tidak menanggapi permintaan apapun dari penelepon yang tidak dikenal. Tidak melakukan transfer dana dalam bentuk apapun dengan alasan yang disampaikan oleh pihak yang tidak sah.

"Tidak melaporkan transfer dana dalam bentuk apapun dengan alasan yang disampaikan oleh pihak tidak sah," kata dia.

Selanjutnya melaporkan insiden tersebut kepada ITB melalui tautan https://s.id/LaporanScamMhsITB. Pihaknya juga menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi mahasiswa.

ITB mengimbau kepada seluruh sivitas akademika untuk tetap fokus dalam menjalankan kegiatan akademik dan kemahasiswaan. "ITB berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan terlindungi bagi seluruh warganya," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika