REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Tabrakan beruntun terjadi di jalur Pantura Indramayu, tepatnya di Jalan Raya Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Ahad (7/9/2025) sekitar pukul 08.50 WIB. Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas dan 19 lainnya terluka.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk tronton bernopol B 9730 TYY, mobil Mitsubishi Kuda bernopol T 1727 GH, mobil Toyota Rush bernopol T 1509 UJ, sepeda motor Honda Beat bernopol E 3067 QAA dan seorang pejalan kaki.
Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat kendaraan truk tronton yang dikemudikan oleh Ata (40) warga Kabupaten Sumedang, melaju di jalur arah Jakarta menuju Cirebon. Setibanya di U-turn Desa Sumuradem, kendaraan itu menabrak kendaraan mobil Mitsubhisi Kuda yang dikemudikan oleh Wafi Hindun (34) warga Kabupaten Karawang, yang hendak putar arah.
Akibat ditabrak truk tronton, mobil Mitsubhisi Kuda akhirnya menabrak penyeberang jalan kaki dan sebuah sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Tamisya (25) yang berboncengan dengan Yuda (4), warga Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Tak hanya itu, kendaraan Mitsubishi Kuda juga terdorong hingga pindah jalur ke arah Cirebon menuju Jakarta. Dalam waktu bersamaan, di jalur tersebut datang mobil Toyota Rush yang dikendarai oleh Asep Saepudin (40) warga Kabupaten Subang, yang tidak sempat menghindar hingga akhirnya menabrak kendaraan Mitsubhisi Kuda.
“Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia, dua korban luka berat dan 17 korban luka ringan. Para korban dibawa ke RS Sentot Patrol,” kata Nandang.
Nandang mengatakan, korban meninggal adalah Ara Sutara (67), warga Kabupaten Karawang, yang merupakan penumpang mobil Mitsubhisi Kuda dan Cicih (50) warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, yang merupakan penyeberang jalan kaki.
Sedangkan korban luka berat maupun luka ringan lainnya berasal dari kendaraan Toyota Rush, kendaraan Mitsubishi Kuda dan sepeda motor Honda Beat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika