Jumat 14 Nov 2025 15:29 WIB

Sesalkan Helmy Yahya dan Mardigu Batal Jadi Komisaris BJB, Dedi Mulyadi: Tanya ke OJK

Penunjukan komisaris di Bank BJB terlebih dahulu harus melalui proses seleksi di OJK.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan sambutan saat acara West Java Investmen Summit 2025, di Kota Bandung, Jumat (14/11/2025).
Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan sambutan saat acara West Java Investmen Summit 2025, di Kota Bandung, Jumat (14/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyesalkan sosok Helmy Yahya dan Bossman Mardigu yang harus batal menjadi komisaris Bank BJB gara-gara tidak lolos seleksi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia menilai kedua orang tersebut memiliki integritas.

"Secara pribadi dan sebagai gubernur saya menyampaikan cukup menyesali kedua orangnya tidak lolos," ujar Dedi di acara investasi di Kota Bandung, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga

Dedi mengatakan, penunjukan komisaris di Bank BJB terlebih dahulu harus melalui proses seleksi di OJK. Kedua sosok tersebut, kata Dedi, tidak lolos dalam proses seleksi yang berlangsung beberapa waktu lalu. "Padahal saya sangat berharap mereka lolos berdua karena punya integritas, gitu loh," kata dia.

Dedi mengaku tidak mengetahui persis alasan kedua orang tersebut tidak lolos seleksi di OJK. Ia pun meminta media massa untuk menanyakan hal tersebut ke OJK. "Nah, kenapa tidak diloloskan, Ya tanya ke OJK," kata Dedi.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menunjuk Helmy Yahya dan Mardigu untuk menjadi komisaris di Bank BJB. Tahapan selanjutnya, keduanya harus mengikuti proses seleksi di OJK.

Namun, setelah proses seleksi berlangsung diketahui keduanya dinyatakan tidak lolos. Helmy Yahya dikenal sebagai pembawa acara, pengusaha. Termasuk Mardigu Wowiek Prasantyo merupakan pengusaha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement