REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Akibat jalan rusak dan terhalang limpasan tanah terbawa air hujan, seorang warga yang sakit di Kampung Buah Batu, Desa Sukasari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terpaksa ditandu menggunakan sarung.
Peristiwa sejumlah orang yang harus memikul warga sakit dengan berjalan kaki ratusan meter usai berobat dari rumah sakit terekam kamera warga hingga viral di media sosial pada Ahad (30/11/2025). Jalan rusak membuat mobil ambulans tak bisa masuk sehingga warga sakit ditandu memakai kain sarung dan kayu bambu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Sukasari Saepuloh membenarkan, kejadian membawa pasien dengan cara ditandu menggunakan sarung itu terjadi di wilayahnya. Selain jalan rusak, peristiwa warga sakit ditandu itu terpaksa dilakukan karena diperparah jalan tertup limpasan tanah dari tebing jalan yang terbawa hujan.
"Betul kejadiannya dua hari kemarin, itu karena jalan rusak dan ada limpasan tanah masuk jalan jadi ambulans gak bisa masuk. Makanya ditandu jalan kaki," ujar Kepala Desa Sukasari, Saepuloh saat dikonfirmasi, Selasa (2/12/2025).
Saepuloh mengatakan, warga sakit yang ditandu itu merupakan salah seorang masyarakat menderita penyakit hernia asal Kampung Buah Batu. Mereka harus berjalan sepanjang 1.600 meter karena rumah pasien tidak bisa diakses menggunakan mobil.
"Jadi waktu itu ada warga sakit hernia asal Kampung Buah Batu. Memang ambulans enggak bisa masuk karena hujan dan jalan rusak. Tapi sebenarnya kalau musim kemaru mobil bisa masuk," kata dia.
Saepuloh mengakui bahwa jalan tersebut belum tersentuh perbaikan. Rencananya, jalan milik desa sepanjang 1.600 meter itu akan diperbaiki secara bertahap tahun 2026. "Insya Allah kalau anggaran mencukupi kita akan perbaiki tahun depan. Tentu gak bisa langsung 1.600 meter, kita laksanakan bertahap," kata dia.