REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota terus menggencarkan vaksinasi kepada warga. Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini misalnya digelar di Gerai Vaksin Presisi Polres Sukabumi Kota di halaman asrama Polisi Presisi, Jalan KH A Sanusi Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Senin (26/7) lalu.
Di mana Gerai Vaksin Presisi yang telah disiapkan Jajaran Polres Sukabumi Kota tersebut melayani vaksinasi Covid-19 gratis bagi warga masyarakat Kota dan sebagian Kabupaten Sukabumi yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. "Polres Sukabumi Kota kembali selenggarakan Gerai Vaksin Presisi untuk lakukan vaksinasi Covid-19 bagi warga,'' ujar Kabag SDM Polres Sukabumi Kota Kompol Suryo Wirawan, Selasa (27/7).
Khususnya bagi masyarakat Kota dan 8 Kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, seperti Kecamatan Cisaat, Sukalarang, Sukaraja, Cireunghas, Kebonpedes, Gunungguruh, Sukabumi dan Kadudampit. Namun berbeda dengan pelaksanaan pada Sabtu (24/7) kemarin, vaksinasi ini melayani vaksinasi dosis kedua dan pertama dengan target sebanyak 600 peserta.
Gerai Vaksin Presisi kata Suryo, merupakan salah satu inovasi Kepolisian khususnya Jajaran Polres Sukabumi Kota untuk mendukung percepatan pembentukan imunitas komunal bagi warga masyarakat yang ada di Kota maupun yang tinggal di 8 Kecamatan Kabupaten Sukabumi yang masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Adapun ke-8 Kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi tersebut adalah Kecamatan Cisaat, Sukalarang, Sukaraja, Cireunghas, Kebonpedes, Gunungguruh, Sukabumi dan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
Sebelunnya, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus mengalami kenaikan. Sebab dalam sepekan terakhir ini ada peningkatan jumlah yang divaksin sebanyak 5.0275 orang.
''Vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus naik,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Senin (26/7). Berdasarkan laporan data vaksinasi Kota Sukabumi sampai dengan 26 Juli 2021 menyebutkan warga yang telah divaksin dosis pertama mencapai sebanyak 79.648 orang.
Pada pekan sebelumnya yakni 18 Juli 2021, jumlah warga yang divaksin sebanyak 74.373 orang. Sehingga mengalami jumlah kenaikan sebanyak 5.275 orang.
Rinciannya kata Lulis, jumlah tenaga kesehatan dan penunjang yang telah divaksinasi yang awalnya sebanyak 4.009 (120 persen) dan kini menjadi 4.010 (120 persen). Selanjutnya petugas publik divaksinasi tetap sebanyak 24.136 (131 persen).
Jumlah lansia divaksinasi yang awalnya sebanyak 9.562 orang (35 persen) jadi 9.645 orang (35,4 persen). Selanjutnya masyarakat umum dan rentan divaksinasi 41.857 (22,5 persen) sebelumnya pada pekan kemarin sebanyak 36.666 (19,8 persen).
Sementara jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis dua juga naik menjadi sebanyak 35.114 orang dan pekan sebelumnya 30.940 orang. Rinciannya, jumlah SDM Kesehatan divaksinasi tetap sebanyak 3.595 orang (107,6 persen) dan petugas publik divaksinasi sebanyak 18.073 orang (98,4 persen).
Berikutnya jumlah lansia divaksinasi dosis dua naik jadi sebanyak 5.392 orang (19,8 persen), sebelumnya 5.216 orang (16,6 persen) dan masyarakat umum dan rentan divaksin sebanyak 8.054 orang (4,3 persen) sebelumnya 4.056 orang.