REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dilaporkan turut berdampak terhadap area persawahan. Berdasarkan laporan sementara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, dikabarkan ada ribuan hektare sawah yang tergenang banjir.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Edi Suryana mengatakan, sementara ini dilaporkan ada sekitar 2.000-3.000 hektare area persawahan yang tergenang banjir.
“Area sawah yang terendam banjir itu tersebar di sejumlah kecamatan,” kata Edi di Kabupaten Karawang, Selasa (28/2/2023).
Dikabarkan tanaman padi di sawah yang tergenang banjir itu usianya baru sekitar 10 hari sampai 20 hari. Edi mengatakan, sebagaimana laporan, banjir yang menggenangi area persawahan ini akibat tingginya curah hujan dan meluapnya air di sejumlah sungai.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang masih memantau kondisi area sawah yang terdampak banjir itu. “Itu (luas sawah tergenang banjir) data sementara. Untuk yang puso, belum kelihatan, karena masih harus melihat perkembangan,” kata Edi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melaporkan bencana banjir tersebar di 18 kecamatan. Merespons hal itu, Pemkab Karawang menetapkan status tanggap darurat bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
