REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komisi III DPRD Kota Bogor bersama Himpunan Asosiasi Jasa Konstruksi (Hipjaskon) Kota Bogor membahas peningkatan kualitas infrastruktur di Kota Bogor. Menurut para anggota Hipjaskon Kota Bogor, peningkatan pembangunan infrastruktur bisa dimulai dari mematangkan perencanaan pekerjaan.
Anggota Hipjaskon Kota Bogor, HM Muslimin, mengatakan, dengan pematangan perencanaan, tidak ada lagi pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Pasalnya, dengan perencanaan yang matang, lelang tepat waktu dan kualitas bahan yang bagus, bisa meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Bogor.
"Kami yang tergabung di Hipjaskon ini ingin meningkatkan agar infrastruktur Kota Bogor lebih baik lagi. Jangan sampai jalan baru sebulan dua bulan udah rusak. Mungkin tahun kemarin sudah bagus, tapi tidak ada salahnya kalau kita tingkatkan lagi," ujar Muslimin di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/3/2023).
Dalam audiensi tersebut, Muslimin juga menyampaikan perlunya sinergi yang baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, DPRD, dan perusahaan jasa konstruksi. Hal itu mengingat, pascapandemi Covid-19 program pemulihan ekonomi harus bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Bogor.
"Terlebih ini juga pascapandemi dan pemulihan ekonomi, kami harap pemkot dan DPRD Kota Bogor bisa bersinergi dengan kami," tutur Muslimin.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menilai, masukan dan saran dari Hipjaskon akan dijadikan catatan untuk pembahasan rapat kerja komisi di kemudian hari. Dia pun berharap, keberadaan Hipjaskon Kota Bogor bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kota Bogor.
Zenal berharap, adanya peran serta perusahaan lokal dalam pembangunan dan program pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. "Nanti kami akan coba komunikasikan dengan SKPD di Kota Bogor untuk bisa melibatkan perusahaan lokal dalam program pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
