REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kabupaten Cirebon, pada tahun 2023 memastikan mengucurkan Rp 10 miliar. Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk melanjutkan pembangunan Stadion Watubelah yang sampai saat ini belum selesai.
"Kami anggarkan Rp 10 miliar untuk melanjutkan pembangunan Stadion Watubelah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai, Selasa (7/3/2023).
Hilmy mengatakan, dengan anggaran Rp 10 miliar, diharapkan Stadion Watubelah bisa difungsikan untuk bermain sepak bola. Mengingat untuk menyelesaikan pembangunannya masih butuh anggaran yang cukup besar.
Menurutnya, kebutuhan penyelesaian pembangunan Stadion Watubelah butuh anggaran sekitar Rp 500 miliar, agar semua fasilitas yang ada dapat digunakan, dan stadion sudah layak. Namun, anggaran tersebut tentunya sangatlah besar, sehingga Pemkab Cirebon sudah mengajukan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 250 miliar, untuk optimalisasi pembangunan.
"Kami sedang mengajukan ke provinsi kurang lebih Rp 250 miliar, untuk optimalisasi pembangunan Stadion Watubelah. Kalau untuk menyelesaikan, ditaksir kurang lebih Rp 500 miliar lagi," tuturnya.
Hilmi melanjutkan, ketika Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tidak mampu memberikan bantuan untuk menyelesaikan sisa-sisa pembangunan Stadion Watubelah. Maka Pemprov Jabar akan mengajak pihak ketiga untuk mengelola berikut memperbaikinya.
Karena, lanjut Hilmi, ada lima investor yang sudah melirik dan pernah datang dan akan melanjutkan pembangunan serta mengelola Stadion Watubelah. "Kami sedang mengajukan ke salah satu investor Uni Emirat Arab, meminta proposal mudah-mudahan bisa mempercepat target perbaikan optimalisasi," katanya.
Menurutnya jika anggaran tersebut bisa didapatkan, maka perbaikan secara maksimal akan dilakukan. Nantinya 30 cabang olahraga bisa bermarkas serta berlatih di Stadion Watubelah.