Sabtu 11 Mar 2023 17:08 WIB

Terminal Baranangsiang Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini

PT PGI mendapat konsesi untuk pengelolaan Terminal Baranangsiang.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkot Bogor menyampaikan, revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor akan mulai dikerjakan pada 2023. Pembangunan perbaikan terminal di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ini sempat tertunda sejak beberapa tahun lalu.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, revitalisasi akan dilakukan pada 2023. Hal itu berdasarkan keputusan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan, serta hasil keputusan dari Kejaksaan Agung terkait Build Operate Transfer (BOT) yang dimulai 25 hingga 30 tahun ke depan.

Dedie menjelaskan, pada Selasa (7/3/2023), Pemkot Bogor melakukan pertemuan dengan perwakilan PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI). Dimana PT PGI mendapat konsesi untuk pengelolaan Terminal Baranangsiang.

“(Revitalisasi) tahun ini, dalam dua tahap. (Lama pekerjaan) tiga tahun. Dan konsepnya (Terminal Baranangsiang) tidak dikosongkan atau dipindahkan,” ujar Dedie, Sabtu (11/3/2023).

Dia mengatakan, diperkirakan saat pengerjaan awal pada bagian depan terminal, maka semua unsur terminal yang beroperasi akan dipindah ke bagian belakang. Jika bagian depan selesai, maka bagian belakang dilanjutkan untuk dibangun.

Dedie menyebutkan, ada dua hal yang membuat revitalisasi tak kunjung dimulai. Hal pertama, yakni tentang legal opinion atau jangka waktu BOT.

“Dan ternyata, (saat ini) Pemerintah Pusat dan Kementerian Perhubungan sudah mendapat semacam legal opinion dari Kejaksaan Agung terkait lama masa waktu BOT,” ucap dia.

Persoalan kedua, lanjut Dedie, di tengah keputusan konsesinya diberikan ke PT PGI, ternyata di dalam management PT PGI ada perubahan pemegang saham. Meski begitu, hal ini sudah dilaporkan ke Wali Kota Bogor Bima Arya, dan saat ini PT PGI mengaku sudah siap untuk segera melaksanakan pembangunan.

“Mereka siap untuk segera melaksanakan pembangunan, dengan catatan desain Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ada sedikit review karena harus diselaraskan dengan Transit Oriented Development (TOD), Light Rail Transit (LRT) dan juga rencana Trem Pakuan Kota Bogor,” imbuhnya.

Disinggung mengenai konsep revitalisasi Terminal Baranangsiang apakah sama dengan yang dulu, Dedie tak menjawab secara spesifik. Namun, menurutnya, karena memang dari awal sudah ada hitungan investasi, tentu mereka dalam pembangunan revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor ini harus ada pengembalian investasi.

“Pengembalian investasi juga ada. Mereka melakukan pembangunan ada pusat perbelanjaan, sentra UMKM, kemudian disitu juga ada kegiatan pendidikan termasuk juga ada apartemen atau mal,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement