REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), solid. Meskipun, banyak godaan dan gangguan terhadap terbentuknya kerja sama tiga partai politik tersebut.
"Koalisi Perubahan ini ibarat gadis cantik yang setia. Agak susah (digoda)," ujar Andi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (14/3).
Dia menjelaskan, pimpinan Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS solid yang merupakan hasil komunikasi yang intensif. Gangguan dan intervensi yang terjadi ditegaskannya tak akan memecah kerja sama politik ketiga partai itu
"Dan para tokohnya itu para tokoh yang menurut saya agak sulit dipengaruhi pemerintah kalau sudah bersikap," ujar Andi.
Dia menanggapi, pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, pertemuan tersebut tak dianggapnya sebagai gangguan terhadap Koalisi Perubahan.
"Baguslah kalau ada pertemuan-pertemuan seperti itu. Namanya juga upaya, kalau memang mau mendekati, silakan saja, namanya upaya kan," ujar Andi.
Diketahui, Luhut menemui Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem pada Selasa (14/3) siang. Pertemuan itu berlangsung dalam sebuah makan siang, yang membahas sejumlah isu kebangsaan.
"Bicara masalah kebanggsaan. Menjaga keutuhan NKRI," ujar Ketua DPP Partai Nasdem, Charles Meikyansyah saat dikonfirmasi.