REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang balap Formula E Jakarta 2024, akan diadakan di street circuit dalam kota. Tepatnya, di Jalan Jenderal Sudirman atau depan gedung Balai Kota DKI Jakarta (Jalan Medan Merdeka Selatan).
"Tahun 2024 kita kemungkinan besar tadi sudah bicara dengan Co Founder and Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, kita tidak lagi di sirkuit ancol, tetapi kita adakan di street circuit dalam kota. Nah, ini lebih menarik," kata Ketua MPR sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Selasa (14/3/2023).
Dia mengatakan, kemungkinan Formula E 2024 ini akan dilakukan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman atau depan gedung Balai Kota DKI Jakarta (Jalan Medan Merdeka Selatan). Menurut dia, jika negosiasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Panitia Penyelenggara, dan Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global balap mobil listrik Formula E berjalan lancar, pihaknya berencana memperpanjang kontrak hingga 2030.
"Nanti kalo negosiasinya juga oke, kita akan kontrak sampai tahun 2030. Tapi, itu nanti kita bicarakan, sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontrak," kata dia.
Sebelumnya, rencana Formula E Jakarta pada 2024 sama seperti rencana Formula E pada 2020. Namun, saat itu, rencana Formula E di Monas ditolak pemerintah pusat.
Diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan, acara Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara sudah semakin dekat. Kurang lebih dalam tiga bulan mendatang, tepatnya 3 dan 4 Juni 2023 ajang balap mobil listrik internasional tersebut akan terselenggara.
"Secara intensif, terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan Pihak Formula E Operation (FEO), penyelenggara global Formula E. Terutama terkait hal-hal teknis maupun peforma sirkuit agar tetap memiliki standar FEO," kata Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin pada Rabu (1/3/2023).