Rabu 15 Mar 2023 11:28 WIB

Tabung Gas Bocor, Dua Unit Bangunan Warung Makan Luder Terbakar

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kebakaran melahap dua unit bangunan warung makan di Jalan Rancakendal, RT 01 RW 04, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (15/3/2023).
Foto: M Fauzi Ridwan/Republika
Kebakaran melahap dua unit bangunan warung makan di Jalan Rancakendal, RT 01 RW 04, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (15/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah warung makan di Jalan Rancakendal, RT 01 RW 04, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung ludes terbakar, Rabu (15/3/2023) pagi. Kebakaran terjadi diduga akibat kebocoran regulator pada tabung gas elpiji.

Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang mengatakan, kebakaran warung makan semi permanen milik Hilman dan Imat ini terjadi karena kebocoran regulator tabung gas elpiji. Namun, beruntung tidak terdapat korban jiwa dan luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Keterangan dari saksi, api berasal dari kebocoran regulator yang terpasang di tabung gas," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).

Dia mengatakan, korban Imat sedang menyalakan kompor gas. Namun, tiba-tiba api merembet ke regulator yang terpasang pada tabung gas.

Selanjutnya petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api. Total tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

"Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa hanya kerugian material yang belum bisa ditaksir. Penyelidikan lebih lanjut ditangani Polsek," katanya.

Sementara itu, sebuah ruko yang berdiri di atas aliran sungai di Jalan Cibolerang Kota Bandung roboh akibat tergerus dengan air sungai, Selasa (14/3/2023) sore. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta.

"Ini kejadiannya pukul 16:30 WIB kemarin, tapi saat pagi hari sudah ada retakan, cuma setelah dikasih tahu sama yang punyanya, dan pukul 16.30 WIB roboh," ujar Papat warga setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement