REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan upaya pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mendorong Universitas Suryakancana (Unsur) menjadi perguruan tinggi negeri. Pemkab Cianjur akan mendukung upaya pemenuhan persyaratannya.
Hal itu disampaikan Bupati selepas meresmikan tugu titik nol Cianjur di sekitar Kampus Unsur, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (19/3/2023). “Ini sekaligus sebagai momentum kampus swasta Cianjur menjadi perguruan tinggi negeri. Akan kami jalani proses persyaratannya secara bertahap karena keberadaan perguruan tinggi negeri diharapkan dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan, saat ini rata-rata lama sekolah warga di Cianjur hanya sampai SMA/SMK sederajat. Dengan adanya universitas negeri, kata dia, diharapkan dapat memudahkan warga Cianjur untuk melanjutkan pendidikan.
“Kalau Unsur Cianjur sudah jadi perguruan tinggi negeri, tidak perlu kuliah di luar kota. Kalau kuliah di Cianjur biayanya jadi lebih murah dan tidak perlu biaya tambahan untuk kos dan keperluan lain,” ujar dia.
Selama ini, menurut Bupati, sejumlah lulusan SMA sederajat meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi di luar Cianjur. Salah satu faktornya jurusan yang diminati tidak ada di perguruan tinggi wilayah Cianjur.
Di Unsur, saat ini ada Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Sains Terapan, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Ke depan, kata Bupati, Unsur diharapkan dapat menambah jurusannya, termasuk Fakultas Kedokteran. “Kami akan menyiapkan beasiswa. Untuk saat ini, kita lengkapi persyaratannya dulu, nanti kita serahkan ke pemerintah pusat,” kata Bupati.
Rektor Unsur Cianjur Dwidja Priyatno mengatakan, Unsur sudah beberapa tahun merencanakan menjadi universitas negeri. Saat ini mendapat dukungan dari Pemkab Cianjur. “Kami akan menambah sumber daya manusia (SDM), baik guru besar dan dosen, sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang, termasuk menambah fakultas kedokteran dan sejumlah jurusan lainnya,” kata Dwija.
Ikuti Whatsapp Channel Republika