Jumat 24 Mar 2023 13:03 WIB

Truk dan Motor Adu Banteng di Bogor, Dua Orang Tewas

Pengemudi dan penumpang mtor terpendal sejaun 10 meter setelah dihantam truk.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Warga melihati motor yang hancur akibat ditabrak truk.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melihati motor yang hancur akibat ditabrak truk.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satu unit truk dan sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas adu banteng, di Jalan Raya Pahlawan, Desa Pangasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Akibatnya, pengemudi dan penumpang sepeda motor meninggal dunia akibat luka berat.

Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/3/2023). Dua orang yang meninggal dunia ialah pengemudi motor berinisial FS (28 tahun) dan penumpangnya berinisial RP (21).

Birman menjelaskan, kejadian kecelakan bermula saat sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi dikejutkan dengan adanya kendaraan truk yang melaju dari arah berlawan. Truk tersebut mencoba menyalip mobil yang ada di depannya dan menghindari adanya lubang.

“Hingga truk menabrak pengendara sepeda motor hingga terpental sejauh 10 meter. Akibat kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor yang berboncengan meninggal dunia,” kata Birman dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).

Ia mengatakan, saat setelah kejadian, pengemudi sepeda motor langsung meninggal dunia di lokasi. Sementara penumpangnya meninggal dunia saat berada di Rumah Sakit Pena.

“Keduanya meninggal dunia akibat menderita luka cukup parah pada bagian kepala,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut dia, pengemudi truk dan kendaraannya langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini kejadian tersebut telah dilimpahkan kepada Unit Laka Pondok Udik guna proses penyidikan lebih lanjut.

Terpisah, Kasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, menambahkan kedua korban yang meninggal dunia diketahui merupakan pekerja di sebuah perusahaan swasta.

“Saat kejadian, truk tersebut dalam keadaan kosong. Sedang tidak mengangkut apa-apa,” pungkas Desi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement