REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Meluapnya air Sungai Cijolang merusak jembatan gantung yang menghubungkan wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kedua bupati berniat untuk merencanakan pembangunan jembatan permanen.
Jembatan gantung tersebut menghubungkan Dusun Walahar, Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, dengan wilayah Citapen, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, jembatan gantung itu terseret luapan air Sungai Cijolang pada Sabtu (25/3/2023) petang, hingga akhirnya terputus.
“Jembatan gantung dengan panjang 50 meter dan lebar tiga meter itu hanyut terbawa arus Sungai Cijolang yang ada di bawahnya,” kata Indra.
Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau lokasi jembatan yang putus itu, Ahad (26/3/2023). Di saat bersamaan, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan rombongannya juga meninjau lokasi jembatan.
Terpisah oleh aliran Sungai Cijolang, kedua bupati itu melakukan komunikasi melalui sambungan video call. Dalam komunikasi tersebut, bupati Kuningan dan Ciamis berniat untuk merencanakan pembangunan jembatan permanen, sebagai pengganti jembatan gantung, dengan harapan fondasinya akan lebih kuat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
