Senin 03 Apr 2023 07:53 WIB

Rumah Warga Terancam Longsor, Bupati Kuningan Sarankan Relokasi

Bupati Kuningan meninjau lokasi rumah warga yang berada di sekitar tebing.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau beberapa titik bencana longsor di wilayah Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ahad (2/4/2023).
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Kuningan
Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau beberapa titik bencana longsor di wilayah Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ahad (2/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Bencana longsor dilaporkan terjadi di sejumlah titik wilayah Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Longsor dilaporkan dipicu hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir.

Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau langsung lokasi bencana longsor di Kecamatan Subang, yakni di wilayah Desa Gunungaci, Dusun Ragawangsa di Desa Situgede, dan Desa Pamulihan, Ahad (2/4/2023).

Bupati memerintahkan jajaran terkait untuk segera mungkin mengambil langkah yang diperlukan, seperti mempercepat proses evakuasi dan meminimalkan potensi longsor susulan.

“Setelah mengecek kondisi lokasi yang terdampak, untuk longsoran di Desa Gunungaci dan Dusun Ragawangsa, Desa Situgede, maka solusinya saya menyarankan untuk merelokasi beberapa rumah yang terkena dampak longsoran,” kata Bupati.

Di Gunungaci, rumah warga yang terdampak longsor posisinya berada di atas tebing, tepi sungai. Sedangkan di Dusun Ragawangsa, kondisi rumah terletak di bawah tebing. “Hal itu tentu sangat mengancam para penghuninya,” kata Bupati.

Karena itu, Bupati menyarankan relokasi. Ia mengatakan, pemerintah daerah akan membantu semaksimal mungkin untuk proses relokasi. Di antaranya menyusun langkah yang akan dilakukan, serta koordinasi dengan pihak desa ihwal lahan yang memungkinkan dijadikan tempat relokasi.

Sementara longsor di wilayah Desa Pamulihan terjadi di dua titik. Salah satunya berdampak terhadap jalan penghubung menuju Desa Jatisari, di mana ruas jalan tersebut tertutup material longsor. Satu titik longsor lainnya berdampak terhadap area persawahan.

Alat berat dikabarkan sudah dikerahkan ke lokasi untuk membantu membersihkan material longsor yang menutup badan jalan, agar lalu lintas masyarakat kembali normal.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Siaga bencana tetap harus diterapkan di setiap desa dan dusun yang rawan bencana, agar ketika terjadi kebencanaan tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Bupati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement