REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Polres Garut, Jawa Barat, menyediakan fasilitas mudik gratis momen Idul Fitri 2023. Pendaftaran mudik gratis Polres Garut ini dibuka mulai Selasa (4/4/2023).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat mengatakan, program mudik gratis ini merupakan inisiatif Kepala Polres (Kapolres) Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro. “Kan ada program mudik gratis oleh pemerintah di Jakarta. Pak Kapolres mempunyai terobosan untuk buat mudik gratis dari Garut,” kata Undang kepada Republika, Senin (3/4/2023).
Undang mengatakan, untuk mudik gratis ini Polres Garut menyiapkan sepuluh bus, dengan kuota sekitar 600 orang. Tersedia dua rute mudik, yaitu jalur selatan (Garut-Cilacap-Kebumen-Yogyakarta-Solo) dan jalur utara (Garut-Sumedang-Majalengka-Indramayu-Cirebon).
Menurut Undang, sebelumnya Polres Garut menerima informasi soal banyaknya warga asal Jawa Barat bagian utara dan Jawa Tengah yang bekerja di Garut. “Ada yang jualan, ada yang jadi karyawan. Mungkin orang Yogya dan Solo juga banyak. Makanya buat ke dua rute itu,” kata dia.
Undang menjelaskan, pendaftaran mudik gratis dibuka mulai Selasa (4/4/2023) hingga Senin (17/4/2023) di Satlantas Polres Garut. Warga hanya diminta membawa fotokopi kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) untuk pendaftaran.
Pemberangkatan mudik gratis itu dijadwalkan pada Rabu (19/4/2023) dari Markas Polres Garut. “Ini dipastikan gratis,” ujar Undang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program mudik gratis Polres Garut ini, masyarakat bisa menghubungi nomor kontak 0821-1553-6283.
Dengan program mudik gratis ini, Undang mengatakan, diharapkan warga yang hendak pulang kampung bisa lebih aman. Terlebih pada momen Lebaran tahun ini diperkirakan jumlah pemudik meningkat. “Agar kendaraan juga lebih tertib, kita buat mudik gratis. Biar aman juga, daripada naik motor,” katanya.