REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat, menyebut program “Ngabuburit Naik Bandros di Kecamatan” (Ngabosman) belakangan ini diminati. Dishub siap menambah unit bus Bandros untuk Ngabosman jika animo masyarakat tinggi.
Kepala BLUD UPTD Angkutan Dishub Kota Bandung, Yudhiana, mengakui peminat Ngabosman terbilang sepi pada awal-awal bulan Ramadhan. “Semakin ke sini memang semakin banyak peminatnya jika dibandingkan awal Ramadhan. Ada kenaikan 40 persen lebih,” ujar Yudhiana.
Bahkan, menurut Yudhiana, sejumlah kecamatan meminta penambahan unit Bandros untuk Ngabosman, juga jadwal tambahan untuk program tersebut.
Dari 30 kecamatan di wilayah Kota Bandung, Yudhiana mengatakan, kini tersisa 14 kecamatan yang belum mendapat jadwal Ngabosman.
Menurut dia, biasanya setiap kecamatan masing-masing mendapat jatah satu unit Bandros untuk Ngabosman. Ia tidak menutup kemungkinan penambahan unit Bandros untuk Ngabosman jika animo warga tinggi dan ada permintaan.
“Tergantung permintaan di lapangan juga. Kalau ada yang minta penambahan, kita akan tambah. Dua-empat armada (Bandros) kami siap,” ujar Yudhiana.
Yudhiana berharap ke depan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan program Ngabosman. “Semoga masyarakat lebih banyak lagi yang memanfaatkan program ini dan lebih banyak lagi yang berminat ngabuburit bareng Bandros,” kata dia.