Rabu 12 Apr 2023 10:10 WIB

M Iriawan Dorong Santri Miliki Keahlian Ekonomi dan Jiwa Nasionalisme

Dengan memiliki skill ekonomi diharapkan para santri bisa menyejahterakan keluarga.

Mochamad Iriawan saat menghadiri acara Haul Masyayikh dan Deklarasi Jaringan Santri Merah Putih di Ponpes Ashodiqiyah Cilamaya Karawang.
Foto: Istimewa
Mochamad Iriawan saat menghadiri acara Haul Masyayikh dan Deklarasi Jaringan Santri Merah Putih di Ponpes Ashodiqiyah Cilamaya Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule mengajak para santri di Jawa Barat bisa ikut berperan aktif mendorong ekonomi rakyat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan santri di pesantren adalah menjadi bagian dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Menurut dia, para santri perlu untuk didorong agar ikut membangun kemandirian pangan dan ekonomi bagi lingkungannya. Mereka bisa terlibat melalui program UMKM Nusantara yang digagasnya. Ini sejalan dengan program pemerintah dan Presiden Joko Widodo untuk membina para santri. 

"Kami dorong para santri bisa berkembang, berinovasi, dan memiliki kemampuan ekonomi, sehingga jika setelah mengenyam pendidikan di pesantren, mereka memiliki skill ekonomi yang bisa digunakan," ujar dia pada acara Haul Masyayikh dan Deklarasi Jaringan Santri Merah Putih (Jasrapih) di Pondok Pesantren Ashodiqiyah Cilamaya, Kabupaten Karawang, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/4/2023). 

Dengan memiliki skill ekonomi, maka diharapkan para santri bisa mensejahterakan keluarga dan lingkungannya di masa yang akan datang. Terlebih, persaingan ke depan semakin kompleks, menghadapi perekonomian dunia yang kian tak menentu. 

"Santri juga harus ikut partisipasi dalam perekonomian bangsa. Memperkuat UMKM di segala lapisan berarti memperkuat perekonomian bangsa karena UMKM adalah pilar ekonomi rakyat yang harus di support dan diberi atensi," kata dia. 

Jenderal bintang tiga yang digadang gadang maju pada kontestasi Pilgub Jabar 2024 ini juga memberikan semangat kebangsaan dan wawasan nusantara kepada para santri. Menurut dia, sebagai komitmen kepada bangsa dan generasi muda, M Iriawan menekankan pentingnya membangun peradaban nasionalisme yang kuat di dalam lingkungan pesantren. 

Santri adalah generasi muda aset bangsa, sumber daya manusia penggerak roda pembangunan bangsa dimasa yang akan datang. Komitmennya adalah membangun peradaban santri yang religius, berakhlakul karimah, berwawasan dan berilmu pengetahuan yang luas.

Santri juga didorong memiliki rasa nasionalisme yang kuat sehingga menjadi garda ketahanan nasional yang kuat dan mencegah masuknya pengaruh paham radikalisme. 

Pada kesempatan yang sama, M Iriawan juga mendukung deklarasi Jasrapih atau  Jaringan Santri Merah Putih. Jaringan ini adalah sebagai salah satu elemen bangsa penegak NKRI dan Pancasila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement