Rabu 12 Apr 2023 19:51 WIB

Sambut Wisatawan Libur Lebaran, Pemkab Garut Soroti Kondisi Cuaca

Pemkab Garut berharap kondisi cuaca mendukung aktivitas pariwisata saat libur Lebaran

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (11/9/2022).
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (11/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, bersiap menyambut wisatawan saat momen libur Lebaran 2023. Kondisi cuaca menjadi perhatian Pemkab Garut.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, saat ini masih sering turun hujan di sejumlah wilayah Kabupaten Garut. “Mudah-mudahan nanti tidak ada cuaca ekstrem, sehingga wisatawan nanti bisa ke Kabupaten Garut,” ujar Helmi, dalam siaran pers, Rabu (12/4/2023).

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Kartika Puspita Sari, kondisi cuaca di Kabupaten Garut selama beberapa hari ke depan diprakirakan didominasi oleh cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada pagi hingga siang hari. 

Sementara pada sore hingga malam diwaspadai potensi turunnya hujan lebat disertai angin kencang.

Terkait kondisi cuaca ini, Kartika menyebut ada beberapa daerah di selatan Garut yang mesti diwaspadai, yakni wilayah Caringin, Cikelet, Cisewu, Pakenjeng, Bungbulang, Mekarmukti, dan Talegong.

“Ada beberapa juga titik di wilayah utara yang perlu siap siaga dan waspada terhadap perubahan cuaca, yakni di Cibiuk, Leuwigoong, Kadungora, kemudian Pasirwangi, dan juga ada beberapa titik di Tarogong Kaler,” kata Kartika.

Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam BPBD Kabupaten Garut Ikra Wahyu Pratama mengimbau kewaspadaan di lokasi-lokasi wisata, melihat kondisi prakiraan cuaca.

“Terutama di daerah-daerah wisata alam, seperti Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Situ Bagendit, agar memperhatikan keselamatannya. Jangan memaksakan berwisata ketika cuaca sedang hujan besar, angin kencang, dan lain sebagainya,” kata Ikra.

Ikra mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi terkini yang disampaikan sumber resmi. 

Berdasarkan informasi terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan akan terjadi beberapa fenomena yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif.

Kondisi itu dapat memicu peningkatan curah hujan berupa hujan lebat disertai angin kencang ataupun kilat, dengan skala relatif lokal dan durasi singkat. 

Kondisi tersebut diperkirakan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Garut, pada 13 April, 14 April, dan 19 April 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG terkait prakiraan kondisi cuaca terkini, termasuk pada momen libur Lebaran nanti. “Kami terus update cuaca terkini ke BMKG untuk momen Lebaran,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement