Kamis 13 Apr 2023 11:51 WIB

Covid-19 Meningkat, Jokowi Minta Masyarakat Vaksinasi Booster

Imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi, yakni mencapai 98,5 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk kembali meningkatkan vaksinasi booster Covid-19. Sebab, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan kembali dalam beberapa pekan terakhir.

"Yang paling penting satu, vaksinasi itu penting. Booster itu penting. Jadi yang belum itu segera booster," kata Jokowi usai meresmikan hunian untuk Indonesia di Depok, Kamis (13/4).

Selain itu, Jokowi menyampaikan, dari hasil sero survey yang dilakukan menunjukan bahwa imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi, yakni mencapai 98,5 persen. Meski demikian, Jokowi meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiannya terhadap penularan kasus selama masa mudik Lebaran kali ini.

"Tetapi juga hati-hati, yang belum sekali lagi, yang belum vaksin, apalagi yang belum booster segera minta divaksin agar semuanya lingkungan kita terjaga dari Covid-19," kata Jokowi menjelaskan.

Jokowi pun mengakui, adanya tren kenaikan jumlah kasus Covid-19 saat ini. Kendati demikian, tren kenaikannya masih jauh di bawah standar dari WHO yang sekitar 8.000 kasus. Sementara kenaikan kasus di Indonesia masih di angka 600-900.

"Saya kira kita masih terkelola terkendali dengan baik," kata Jokowi menambahkan.

Seperti diketahui, angka kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan dari yang semula sekitar 300 kasus per hari menjadi hampir mencapai 1.000 kasus per hari. Sedangkan angka kematian harian yang sudah lama berada di bawah lima kasus, kini menjadi di atas 10 kasus per hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement