REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, membantu menyediakan tempat beristirahat (rest area) sementara bagi para pemudik. Kantor pemerintahan di kewilayahan disebut dapat dimanfaatkan untuk tempat beristirahat.
“Seperti tahun sebelumnya, ada kantor kecamatan, kantor desa, sekolah yang ada di jalur mudik itu bisa dimanfaatkan sebagai rest area bagi pemudik,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Senin (18/4/2023).
Bupati mengatakan, pemkab turut mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023, yang dikoordinasi Polres Purwakarta, untuk pelayanan dan pengamanan selama momen Lebaran ini.
Terkait hal itu, Bupati mengatakan, ada ratusan personel atau petugas dari enam perangkat daerah yang disiagakan. Di antaranya 207 petugas dari Dinas Perhubungan, 159 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), 22 petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan 25 petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Selain itu, 72 orang dari Dinas Kesehatan, serta 21 orang dari Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta.
“Selanjutnya kita koordinasikan dengan rekan-rekan pimpinan Polri dan TNI. Langkah itu kami lakukan untuk membantu kepolisian dalam menyukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2023,” kata Bupati.
Kepala Polres (Kapolres) Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, untuk Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini ada sekitar 1.200 personel gabungan yang terlibat. Salah satu yang menjadi perhatian saat Operasi Ketupat Lodaya ini adalah potensi kepadatan arus lalu lintas pemudik.
“Semua personel disiapsiagakan sejak dini, mengurai kepadatan pemudik baik di jalur tol maupun jalur arteri,” kata Kapolres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
