Sabtu 22 Apr 2023 13:07 WIB

Ditanya Kapan Resmi Jadi Kader PPP, Sandiaga: Satu Minggu ke depan akan Ada Pengumuman

Sandi akan melakukan kontemplasi terkait wacana kepindahannya dari Partai Gerindra.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno kian santer dikabarkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun hingga saat ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu belum dapat memastikan kapan dirinya keluar dari Partai Gerindra dan menjadi kader PPP.

“Saya sampaikan bahwa saya mohon waktu selama hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan untuk berkontemplasi dan ini sudah di akhir. Mungkin dalam satu minggu ke depan akan memberikan pengumuman,” ujar Sandiaga di sela-sela acara ‘Takbirun’ di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/4) malam.

Karena itu, Sandiaga memohon agar semuanya bersabar. Dia berjanji akan menyampaikan kepastiannya dirinya bergabung ke partai berlambang ka’bah itu setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444/2023. Hanya saja Sandiaga belum memastikan apakah dirinya akan menjadi bagian dari PPP. 

“Ini sudah di ujung dari bulan suci Ramadhan besok kita bermaaf-maafan. Setelah itu baru akan disampaikan ke teman-teman,” kata Sandiaga.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan, dirinya akan melakukan kontemplasi terkait wacana kepindahannya dari Partai Gerindra menyeberang ke PPP. Dia meminta, publik untuk bersabar. Karena memang, Sandiaga Uno mengakui, bahwa keputusan hengkang dari Partai Gerindra merupakan sesuatu yang berat baginya.

“Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan sholat Istiqoroh khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini untuk memantapkan, Insya Allah habis lebaran sudah ada keputusan finalnya," terang Sandiaga Uno. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement