Sabtu 06 May 2023 10:29 WIB

Wisatawan Naik 110 Persen, Disparbud Jabar Dorong Cirebon Raya Jadi Destinasi Favorit 

Cirebon Raya memiliki sejumlah keunggulan yang bisa menjadi destinasi favorit.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar (kiri baju kuning) melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, pada Rabu 3 Mei 2023. Kadisparbud Jabar melakukan monitoring ke sejumlah destinasi di Cirebon Raya agar Jadi destinasi favorit di Jabar.
Foto: Istimewa
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar (kiri baju kuning) melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, pada Rabu 3 Mei 2023. Kadisparbud Jabar melakukan monitoring ke sejumlah destinasi di Cirebon Raya agar Jadi destinasi favorit di Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengembangkan potensi pariwisata di berbagai daerah termasuk Cirebon Raya. Pasalnya, Cirebon Raya dinilai memiliki sejumlah keunggulan yang diyakini bisa menjadi salah satu destinasi favorit seperti Bandung Raya, Bogor Raya, serta Pangandaran.

Hal tersebut, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, sudah terbukti pada libur Idul Fitri 2023 ini. Jumlah wisatawan di Cirebon Raya, meningkat sekitar 50 persen sampai 110 persen. 

"Kondisi tersebut, tentunya harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah setempat dalam penerapan 5A (Aksesibilitas, Akomodasi, Atraksi, Aktivitas, dan Amenitas)," ujar Benny, Jumat (5/5/2023).

Untuk memastikan, kata Benny, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, pada Rabu 3 Mei 2023. Selain berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Kadisparbud Jabar juga melakukan monitoring ke sejumlah destinasi yaitu Gedung Creative Center, Kampung Arab, Keraton Kacirebonan, serta Gua Sunyaragi.

“Cirebon ini ada tiga poin yang bisa saya nilai. Yang pertama adalah wisata kulinernya, wisata religinya, dan wisata budayanya. Ketiga potensi ini mudah-mudahan bisa ditangkap sebagai peluang untuk menunjukkan keunggulannya,” paparnya.

Ke depannya, kata dia, Kadisparbud mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kolaborasi demi terwujudnya pariwisata juara. Sehingga, memberikan manfaat positif kepada masyarakat sekitar destinasi.

“Pak Gubernur Ridwan Kamil menginstruksikan kepada kami agar dalam pengembangan destinasi wisata untuk melibatkan masyarakat yang ada di sekitar sehingga mereka menjadi pelaku usaha pariwisata, bukan sekadar penontonnya. Karena jangkauan kami terbatas, maka dari itu harus ada kolaborasi dengan dinas pariwisata dari setiap kabupaten/kota,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Benny, pihaknya meminta kepada kabupaten/kota untuk mampu memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata. 

"Poinnya kami siap berkolaborasi. Apabila ada manfaatnya untuk masyarakat dan juga bagi pemerintah daerah itu sendiri, pasti akan dibantu,” katanya.

Sementara menurut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya,  kesiapan pihaknya untuk menjadikan Cirebon sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Apalagi saat ini, sudah ada Tol Cisumdawu serta Bandara Kertajati, yang membuka peluang untuk mendatangkan banyak wisatawan.

“Kami senang dengan adanya kegiatan monitoring evaluasi dari provinsi. Karena memang komitmen provinsi menjadikan Cirebon ini sebagai alternatif kunjungan wisatawan setelah Bandung, Bogor, dan sebagainya,” katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement