REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin merespon viralnya di media sosial video pendiri Ma'had Al-Zaytun Panji Gumilang melakukan salam ala Yahudi dan menyanyikan havenu shalom aleichem. Kiai Ma'ruf meminta, Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan pembahasan untuk mengantisipasi keresahan masyarakat yang dapat berlanjut pada ketegangan-ketegangan.
"Jangan adalah ketegangan-ketegangan yang diakibatkan oleh isu-isu agama yang tidak lazim selama ini. Karena itu saya meminta Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia membahas masalah ini, supaya jangan sampai isu ini ya merebak kemudian menjadi kemarahan dari masyarakat," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya kepada wartawan di sela kunjungan kerja ke Maluku Utara, Jumat (12/5/2023).
Kiai Ma'ruf menekankan, agar Kemenag dan MUI melakukan pembahasan serius mengenai masalah tersebut. Tujuannya untuk memastikan masyarakat tetap tenang menanggapi persoalan tersebut.
Sebab, kata Ketua Dewan Pertimbangan MUI tersebut, masalah-masalah sensitif berkaitan isu agama dapat memicu kemarahan masyarakat.
"Saya kira harus ada penelitian/pembahasan yang serius, ini untuk menjaga ketenangan. Apalagi mau kita dalam tahun pemilu jangan sampai ditambahi ya," ujarnya.
Dia melanjutkan, tingkat kerawanan Pemilu yang sudah ada, jangan ditambah dengan masalah-masalah lainnya.
"Karena masalah Pemilu saja sudah cukup rawan kalau tidak kita kelola dengan baik jangan sampai isu-isu seperti ini menambah," ujarnya.
Sebelumnya, wiral di media sosial video yang menunjukkan pendiri Ma'had Al-Zaytun, Panji Gumilang mengajak hadirin untuk menyanyikan salam ala Yahudi, havenu shalom aleichem. Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @say.kocak, Ahad (7/5/2023). Dalam unggahan video tersebut Panji Gumilang mengajak santri dan tamu undangan untuk mengucapkan salam yang identik untuk umat Yahudi, selain ucapan salam umat Islam.
"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita 'havenu shalom aleichem' dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu Suro" ujar Panji seperti dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Selasa (9/5/2023).