Jumat 16 Jun 2023 13:49 WIB

Pemkot Bogor Siapkan Rp 1,9 Miliar Bangun Turap Penyebab Longsor

Turap tersebut longsor dan menimpa tiga rumah warga.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Foto: Shabrina Zakaria/Republika
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar untuk membangun kembali turap yang longsor di Kampung Tarikkolot, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Turap tersebut longsor dan menimpa tiga rumah di bawahnya awal Juni lalu.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, meskipun tak ada korban jiwa, namun Pemkot Bogor memastikan turap akan kembali dibangun segera dengan kondisi yang lebih kuat. Sehingga, masyarakat merasa lebih aman.

“Rencana untuk pembangunan turap yang tujuannya untuk melindungi masyarakat supaya tidak lagi ada kekhawatiran kalau misalnya terjadi hujan besar, itu bisa kita ajukan dan kita acc senilai Rp 1,9 Miliar,” kata Dedie, Jumat (16/6/2023).

Hanya saja, sambung dia, saat ini proses administrasi masih berjalan. Meskipun, kesiapan pembangunan sudah ditunaikan seperti desain maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk turap tersebut.

Dedie mengatakan, sambil menunggu proses tersebut, petugas di lapangan masih terus melalukan perapihan. Sehingga, nantinya pembangunan turap bisa langsung dilaksanakan.

“Sedikit-sedikit supaya nanti saat uangnya turun untuk pembangunan tinggal dilaksanakan. Kita sekarang juga pastikan warga tetap aman sambil menunggu proses pembangunan berjalan,” kata Dedie.

Terkait empat kepala keluarga (KK) yang terdampak, kata Dedie, saat ini, Pemkot Bogor telah merelokasi para korban terdampak ke hunian sementara (huntara). “Nanti boleh kembali setelah pembangunan turapnya selesai. Karena ini masih rawan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan, turap tersebut longsor dan menimpa tiga rumah warga pada Sabtu (3/6/2023) malam. Akibatnya, tiga rumah yang tertimpa longsoran mengalami rusak berat.

Usai kejadian, kata dia, Dinas Sosial Kota Bogor dan tim Tagana melakukan asesmen serta mengevakuasi warga di sekitar lokasi bencana. Mengingat saat itu kemungkinan akan terjadi longsor susulan kembali.

“Intensitas curah hujan yg tinggi mengakibatkan tanah tebingan longsor menimpa rumah warga. Namun korban jiwa maupun luka nihil,” kata Theo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement